GOPOS.ID, JAKARTA – Sejumlah pemuda yang tergabung dalam Motoliango Literasi menggelar aksi bisu di depan Mabes Polri, baru-baru ini.
Mereka menuntut Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo untuk mengambil langkah tegas kepada Polda Gorontalo atas tudingan tindakan represif aparat.
“Kami mendesak Kapolri untuk segera mengambil langkah tegas dengan mencopot Kapolda Gorontalo. Ini adalah bentuk tanggung jawab moral dan institusional atas berbagai tindakan represif aparat yang selama ini telah membungkam suara masyarakat dan mengancam demokrasi di Gorontalo,” ungkap Korlap aksi, Zulfikar S Daday dalam keterangan tertulisnya, Kamis (22/5/2025).
Menurutnya, aksi bisu yang digelar di depan Mabes Polri bukanlah sebagai ekspresi simbolik, melainkan teriakan sunyi atas memburuknya situasi kebebasan sipil di Gorontalo.
“Ketika suara rakyat dipadamkan, maka diam menjadi satu-satunya bentuk perlawanan yang tersisa. Aksi ini menggambarkan perlawanan atas berbagai bentuk persekusi dan represi terhadap kebebasan berekspresi,” kata Zulfikar.
Zulfikar pun menegaskan, pihaknya tidak akan berhenti sampai di sini. Aksi ini hanyalah awal dari gerakan yang lebih luas untuk menuntut akuntabilitas aparat dan pemulihan ruang demokrasi yang semakin tergerus.
“Kebebasan berekspresi bukan sekadar hak, tetapi fondasi dari demokrasi itu sendiri. Ketika itu direnggut, maka rakyat berhak menuntut kembali ruangnya, walau dengan diam sekalipun,” katanya.(adm01gopos)