GOPOS.ID, GORONTALO – Pagi-pagi buta, Selasa (13/8/2019) pukul 02.30 wita. Warga Desa Mongolato, Kecamatan Telaga, Kabupaten Gorontalo sudah dibuat heboh. Seorang pemuda di desa setempat, Reikel Hanafi, meregang nyawa setelah dibacok oleh enam orang tak dikenal (OTK).
Informasi yang dirilis Humas Polda Gorontalo, peristiwa berdarah itu bermula ketika Reikel sedang nongkrong bersama-sama temannya di depan halte samping Puskesmas Mongolato, Telaga. Kala itu Reikel dan teman-temannya duduk di atas sepeda motor.
Saat Reikel dan teman-temanya sementara asyik bercerita dan bercanda tawa, tiba-tiba datang enam orang tak dikenal. Mereka saling berboncengan menggunakan tiga sepeda motor. Kemudian salah seorang dari 6 OTK tersebut turun sambil mengarahkan senjata tajam lilang (parang panjang) ke arah Reikel dan teman-temanya.
Reikel dibuat kaget saat dibacok OTK secara tiba-tiba. Ia mencoba menyelamatkan diri. Akan tetapi serangan datang bertubi-tubi dan berlangsung cepat. Seketika itu Reikel langsung tersungkur bersimbah darah.
Baca juga: Polres Bone Bolango Ringkus Pencuri Laptop
Usai beraksi, enam OTK bergegas meninggalkan lokasi. Sejalan hal itu, Reikel dibawa teman-temannya ke Puskemas Mongolato.
“Korban mengalami luka serius akibat tusukan senjata tajam. Sehingga korban dirujuk ke Rumah Sakit Islam Kota Gorontalo,” ujar Kapolres Gorontalo AKBP. Dafcoriza melalui Kasat Reskrim Polres Gorontalo AKP. Kukuh Islami,S.I.K.
Nyawa Reikel Hanafi tak tertolong. Reikel meninggal dunia setelah berada di Rumah Sakit Islam Kota Gorontalo.
“Korban mengalami luka tusuk di bagian perut kanan, di bagian bahu kanan serta luka robek di bagian ibu jari kiri,” kata AKP. Kukuh Islami.
Menurut AKP. Kukuh Islami, pihaknya sudah mengumpulkan keterangan dan fakta-fakta di lapangan terkait kasus tersebut.
“Demi kepentingan penyidikan, korban akan dilakukan otopsi,” imbuh Kukuh Islami.
Terpisah, Kabid Humas Polda Gorontalo, AKBP. Wahyu Tri Cahyono, S.I.K, membenarkan adanya insiden berdarah di Desa Mongolato, Kecamatan Telaga, Kabupaten Gorontalo.
“Tim Reskrim Polres Gorontalo yang di-backup tim Ditreskrimum Polda Gorontalo saat ini sedang melaksanakan penyelidikan,” kata Wahyu.
“Mudah-mudahan dalam yang tidak lama kami bisa ungkap para pelakunya,” sambung Wahyu.(adm-02/gopos)