GOPOS.ID, GORONTALO – Amin Lakoro (42), nelayan asal Kecamatan Lemito, Kabupaten Pohuwato ditemukan terdampar di Kabupaten Boalemo. Tepatnya di Dusun Batupotong, Desa Dulupi, Kecamatan Dulupi.
Informasi diperoleh gopos.id, Amin terdampar di daratan pantai Dulupi Sabtu malam pukul 19.09 WITA.
Berdasarkan keterangan Amin, sebelumnya pada Jumat (18/12), ia sementara mencari ikan dan mengikat perahunya di rakit tempat biasa untuk mencari ikan.
Namun, saat Sabtu dini hari, terjadi angin kencang. Tali perahu yang diikatkan ke rakit akhirnya putus. Sehingga membuat perahu miliknya terombang-ambing oleh ombak.
Amin hanya bisa pasrah, dan akhirnya ia terdampar di pantai Dulupi. Masyarakat yang melihatnya langsung menolong dan memberikan makanan.
“Yang bersangkutan alhamdulillah selamat,” ungkap Ramon saat dikonfirmasi gopos.id, Ahad (20/12/2020).
Amin terdampar dalam keadaan aman, begitupun barang yang ia miliki semua masih selamat.
Sebelumnya, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Gorontalo mempredikasi gelombang tinggi di perairan Gorontalo capai 2,5 meter menjelang akhir tahun.
Koordinator Data dan Informasi Stamet Djalaluddin Gorontalo, Wahyu Guru Imantoko mengatakan, gelombang tinggi di perairan Gorontalo diprediksi akan terus terjadi di Bulan Desember 2020 dan Januari 2021.
“Jadi memang perairan Utara dan Selatan Gorontalo berpotensi gelombang tinggi yang mencapai lebih dari 2 meter,” ungkap Wahyu kepada gopos.id, Jumat (18/12/2020).
Menurut Wahyu, tingginya gelombang ini diakibatkan oleh angin kencang. Wahyu mengimbau agar kondisi ini perlu diwaspadai oleh masyarakat. Terutama oleh masyarakat yang kesehariannya beraktivitas di laut.
“Begitu juga wisatawan-wisatawan yang berwisata di pantai. Diharapkan tetap waspada,” ungkapnya. (muhajir/gopos)