Aksi Dramatis Anggota Koramil Atinggola yang Gagalkan Penyelundupan Cap Tikus 3.000 Liter
GOPOS.ID, GORONTALO – Penangkapan 3.000 liter miras jenis cap tikus oleh Koramil Atinggola, Gorontalo Utara diwarnai aksi dramatis. Kopda Akmal, anggota Koramil Atinggola sempat kehabisan bensin saat mengejar truk pengangkut cap tikus.
Sebelum melakukan pengejaran, Kopda Akmal mendapat informasi bila akan ada pengirimas miras cap tikus ke Gorontalo. Uniknya untuk mengelabui petugas, miras tersebut dipindahkan ke mobil yang lain.
Atas informasi itu, Kopda Akmal melakukan penelusuran. Dan ternyata dijumpai di Desa Tontolow, Kecamatan Pinogaluman, Kabupaten Bolaang Mongondow Utara (Bolmut) sedang dilakukan pemindahan muatan cap tikus. Miras tersebut dipindahkan ke truk warna hijau DM 8802 F.
Kopda Akmal lantas kembali ke Koramil Atinggola. Ia lantas menunggu truk yang diperkirakan akan melintas pada saat shalat Jumat.
Tepat pukul 12.15 Wita, mobil yang dicurigai tersebut melintas. Kopda Akmal lantas mencegat dan meminta sopir untuk menepi. Tapi bukannya berhenti, sang sopir tetap melaju.
Tak mau ribuan liter cap tikus itu lolos, Kopda Akmal lantas mengejar truk pengangkut miras. Dengan menggunakan sepeda motor, Kopda Akmal mengejar truk yang berlari kencang.
Truk yang dikejar mulai terlihat. Kopda Akmal kembali menarik tali gas sepeda motor. Jarak semakin dekat. Namun mendadak, sepeda motor yang ditumpangi Kopda Akmal seakan hilang tenaga. Laju kuda besinya itu perlahan mulai melambat. Terus melambat dan akhirnya berhenti.
Baca juga: Koramil Atinggola Tangkap 3.000 Liter Cap Tikus
Kopda Akmal mencoba men-starter kembali sepeda motor. Tapi beberapa kali dicoba, mesin sepeda motor tak mau hidup. Saat itu Kopda Akmal mengecek isi tangki. Oh… rupanya bensin dalam tangki sepeda motor kering alias habis.
Rasa kecewa sempat hinggap di lubuk hati Kopda Akmal. Tetapi instruksi Danrem 133/Nani Wartabone Kolonel Czi Arnold Ritiauw yang menekankan seluruh personel TNI turut serta memberantas miras, membakar semangat Kopda Akmal. Ia lantas mendorong sepeda motornya menuju Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Atinggola. Terik matahari yang menyengat kulit tak dihiraukan. Peluh pun membasahi seluruh tubuh. Beberapa menit kemudian, Kopda Akmal sampai di SPBU Atinggola.
Bahan bakar diisi full. Menjaga jangan sampai kehabisan lagi. Setelah terisi full, Kopda Akmal kembali melanjutkan pengejarannya.
Dari arah Atinggola, Kopda Akmal melaju ke arah Kwandang. Sepeda motor dipacu seiring detak waktu. Hingga akhirnya di Desa Dumolodo, Kecamatan Gentuma Raya, truk pengangkut miras cap tikus berhasil dihentikan.
“Saat itu dilakukan dipemeriksaan. Dan di dalam mobil truk terdapat miras jenis cap tikus. Jumlahnya 125 galon yang diperkirakan sekitar 3.000 liter,” ungkap Kepala Penerangan Korem 133/Nani Wartabone Mayor Inf.Fathan Ali.
Setelah memastikan barang yang diakut merupakan miras, Kopda Akmal lanas melapor ke Danramil Atinggola Lettu Inf. Yusuf Gani. Miras beserta truk lantas diperintahkan dibawa ke Markas Koramil Atinggola.
“Hasil pemeriksaan, miras tersebut milik Welly Lapean warga Desa Kumelembuai, Kecamatan Kumelembuai, Kabupaten Minahasa Selatan, Sulawesi Utara. Miras dibawa dari daerah Motoling. Rencananya akan dibawa Bapak Yamin di Isimu dan Ibu Nala di Paguyaman,” ungkap Fathan Ali.(adm-02)