GOPOS.ID, GORONTALO – Aktivitas di sekolah jenjang Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kabupaten Pohuwato untuk sementara ditiadakan. Hal ini menyusul 31 guru di Kabupaten Pohuwato terkonfirmasi positif corona.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Pohuwato, Lusiana Bouti mengatakan, langkah ini dilakukan untuk mencegah terjadinya penyebaran covid-19 di Pohuwato. Seluruh sekolah di Pohuwato untuk sementara ditutup dan kegiatannya dialihkan secara daring.
“Tidak ada aktivitas, seluruh sekolah di Pohuwato ditutup,” ungkap Lusiana saat dikonfirmasi gopos.id, Kamis (7/1/2021).
Sebelumnya, Pemerintah Daerah (Pemda) Pohuwato telah menunda aktivitas pembelajaran tatap muka atau luring pada 4 Januari lalu. Kebijakan itu diberlakukan sembari menunggu hasil swab para guru dan kepala sekolah di Pohuwato.
Baca juga: 31 Guru di Pohuwato Positif Corona
Sementara itu, 31 guru yang terkonfirmasi positif corona tersebut kini menjalani karantina mandiri. Mereka terkonfirmasi positif adalah para guru yang menjalani pemeriksaan swab test tahap awal pada 31 Desember lalu. Dari 42 yang menjalani pemeriksaan, 31 diataranya terkonfirmasi positif.
“Ini yang awal 31 positif, untuk tahap kedua kita masih menunggu hasilnya,” ujar Lusiana.
Lebih lanjut, Lusiana menegaskan kegiatan belajar mengajar tetap dilaksanakan secara daring.
“Kan daring hanya dari rumah. Tidak ada kontak dengan siswa. Tetap itu jalan, semampu yang bisa dilakukan,” ungkap Lusiana. (muhajir/gopos)