GOPOS.ID, GORUT – Sekertaris Daerah Gorontalo Utara, Ridwan Yasin menyoroti beberapa pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait Elektronik Monitoring Evaluasi (e-Monep) yang berbasis website yang dinilai tidak aman.
Hal itu kemudian menjadi pertanyaan Sekda sebagai penanggung jawab di lingkungan pemerintah daerah.
Sebab pada sambutannya ia mempertanyakan penyebab terjadinya penurunan dalam penginputan data. Sebab hal itu sangat berdampak pada pembangunan tiga tahun terakhir.
“Lantas saya tanya kepada Kaban pembangunan dimana yang menjadi kendalanyanya. Ternyata pada penginputan, berarti kinerja yang perlu dipertanyakan meski adanya pelatihan di luar daerah masih saja terjadi penghambatan penginputan,” tegas Ridwan, saat membuka kegiatan Bimtek e-Monep di Manado.
Menurut Ridwan selama ini pelatihan tersebut memang tidak ada pengaruhnya. Sehingga pola lama akan ditinggalkan. Bimtek kali ini yang diselenggarakan di Manado, Sulawesi Utara kali ini tentu akan berbeda dari tahun-tahun sebelumnya
Itu pun lanjut Ridwan, sudah disampaikan Bupati Gorontalo Utara. Dimana selama ini kegiatan bimbingan teknis tidak ada pengaruh sama sekali. Buktinya masih ada saja kendala dan hambatan setiap penginputan data.
“Makanya saya sudah sampaika kepada Pak Bupati, ketika bimbingan teknik ini tidak ada pengaruhnya maka mendingan tidak ada pelatihanin,” tandasnya.(isno/gopos)