GOPOS.ID, KWANDANG – Sekretaris Daerah (Sekda) Gorontalo Utara (Gorut), Ridwan Yasin paparkan diseminas hasil penelitian, disertasi program doktor administrasi publik, di hadapan penguji dari Universitas Negeri Gorontalo (UNG), Selasa (9/2/2021), di Aula Tinepo Kantor Bupati.
Ada beberapa point penting yang disampaikan Ridwan dari hasil penelitiannya. Itu menyangkut kebijakan pemerintah daerah dalam rangka menjalankan pelayananan publik. Ada pula tentang dimensi penataan sistem manajemen Sumber Daya Manusia (SDM) aparatur, sebesar 65.71 persen.
Dari angkat tersebut menunjukan responden menginginkan terhadap distribusi/penempatan pegawai di Organisasi Perangkat Daerah (OPD), hendaknya disesuaikan dengan kebutuhan unit kerja.
“Jadi untuk SDM di Gorontalo Utara, sudah dinilai bagus dan mumpuni,” jelas Ridwan di hadapan penguji.
Selain itu juga, Ridwan menjelaskan tentang presepsi responden terhadap kualitas pelayanan. Dimana kualitas pelayanan publik kata Ridwan, terdiri 5 dimensi. Yakni dimensi tangibles, emphaty, reliability, reaponsiveness dan assurance.
“Untuk reaponsiveness dengan item petugas pelayanan kurang merespon dengan cepat dan tepat setiap permasalahan yang menjadi aduan dari masyarakat. Nilai prosentase terhadap item ini, sebesar 53.33 persen,” ujarnya.
Hadir pada kegiatan desiminasi hasil penelitian disertasi program doktor administrasi publik tersebut. Bupati Gorut, Indra Yasin dan pimpinan OPD di lingkungan Pemerintah Daerah Gorontalo Utara. (isno/gopos)