GOPOS.ID, GORONTALO – Rencana demonstrasi rencana digelar di beberapa titik di wilayah Kota Gorontalo membuat sebagian perkantoran dan tempat usaha di Kota Gorontalo tutup. Demikian pula aktivitas belajar mengajar di sekolah untuk sementara ditiadakan, Senin (1/9/2025).
Pantauan gopos.id, beberapa kantor yang terletak di Jl. Jhon A. Katili (eks Jl. Andalas Kota Gorontalo), tepatnya tak jauh dari kompleks kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Gorontalo, tutup. Sementara di kawasan DPRD Kota Gorontalo telah dilakukan penjagaan oleh personel Polri.
Kantor BPJS Kesehatan Gorontalo yang terletak tak jauh di Kantor DPRD Kota Gorontalo juga meniadakan layanan tatap muka.
“Pelayanan tidak tutup, hanya saja dialihkan ke non tatap muka,” ujar Rizal staf keamanan kantor BPJS Kesehatan Kota Gorontalo.
Adapun masyarakat yang membutuhkan layanan dapat menghubungi nomor WhatsApp Pandawa BPJS Kesehatan di 08118165165.
Langkah serupa juga dilakukan sejumlah pemilik usaha di sekitaran Simpang Lima Telaga yang merupakan perbatasan antara Kabupaten Gorontalo dan Kota Gorontalo. Para pemilik toko dan warung memilih tutup menyusul beredarnya informasi akan dilaksanakan aksi demonstrasi.
Sementara itu, pantauan Gopos.id di sekitar Kantor DPRD Kota Gorontalo, sejumlah toko dan rumah warga terlihat tutup. Meski demikian, arus lalu lintas di ruas jalan utama masih berjalan normal.
Sementara itu aktivitas belajar mengajar di sekolah di wilayah Kota Gorontalo untuk sementara ditiadakan. Keputusan ini diambil mengantisipasi adanya aksi unjuk rasa yang dik
Di lokasi aksi, sejumlah anggota kepolisian sudah mulai berjaga-jaga untuk mengantisipasi kemungkinan gangguan keamanan selama unjuk rasa berlangsung. (Rama/Gopos)