GOPOS.ID, BONE BOLANGO – PT Permodalan Nasional Madani (PNM) Cabang Manado meresmikan Ruang Pintar-Ruang Bersama Indonesia Program Kesetaraan Paket A, B dan C, bertempat di Desa Ayula Selatan, Kecamatan Bulango Selatan, Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo, Kamis (17/7/2025).
PT PNM Cabang Manado melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) ini bertujuan untuk membuka akses pendidikan informal bagi kaum ibu dan pelajar putus sekolah, yang merupakan bentuk komitmen PT PNM Cabang Manado dalam mendukung pemberdayaan masyarakat pra sejahtera di wilayah setempat.
“Kami dari PNM ingin menjadi bagian dari masyarakat, khususnya masyarakat pra sejahtera yang ingin terus belajar,” ujar Pimpinan PT PNM Cabang Manado, Zulfikar Arsyad.
Dikatakan Zulfikar, komitmen PT PNM Cabang Manado tidak hanya di bidang pendidikan saja. BUMN yang bergerak di bidang usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) serta Koperasi ini telah lama aktif menjalankan program kolaborasi sosial lainnya. Di antaranya pengadaan sarana air bersih yang bekerjasama dengan TNI, program Bambu Madani bersama Pemkab Bone Bolango.
Khusus untuk program Ruang Pintar ini, PT PNM Cabang Manado telah mendirikan Ruang Pintar di seluruh wilayah kerjanya yang meliputi pelatihan dan menjalankan berbagai program pemberdayaan berbasis komunitas.
Harapannya, PT PNM Cabang Manado pun menargetkan bisa mengikuti kurikulum resmi dari pemerintah sehingga bisa memperoleh pendidikan setara Paket A, Paket B hingga Paket C.
“Harapan kami, tempat ini bisa dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh masyarakat Ayula Selatan, khususnya para ibu yang ingin terus belajar dan meningkatkan kualitas hidup keluarga,” kata Zulfikar.

Sebelumnya, PT PNM Cabang Manado yang mencakup wilayah kerja di Provinsi Sulawesi Utara, Gorontalo dan Maluku Utara ini telah membantu usaha mikro melalui akses permodalan dari PNM Mekaar dan PNM ULaMM.
Khusus di Gorontalo, PT PNM Cabang Manado telah membantu permodalan 143 ribu lebih usaha mikro yang mayoritas nasabahnya merupakan para ibu rumah tangga. Sementara di Kabupaten Bone Bolango, tercatat ada sekitar 34 ribu nasabah aktif, termasuk di kawasan hiu paus yang memiliki komunitas Mekaar binaan PNM.
“Kami dari PT PNM tidak hanya memberi mereka akses permodalan, tapi juga mendampingi dan melatih agar bisa mandiri, punya usaha, bahkan bisa naik kelas ke sektor perbankan,” tandas Zulfikar.(adv/adm03gopos)