GOPOS.ID – Kepala Kepolisian RI (Kapolri), Jendral Idham Azis, mencopot dua kapolda. Yakni Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Nana Sukarna, serta Kapolda Jawa Barat, Irjen Rudy Sufahradi.
Sebelum mencopot dua kapolda tersebut, Jendral Idham Azis sempat dipangil Presiden Joko Widodo ke Istana Negara, Senin (16/11/2020) siang. Pemanggilan untuk menghadap Jokowi di Istana itu terkuak setelah Idham Azis tidak ikut dalam rapat di Kementerian Koordinator bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Kemenko Polhukam).
Melansir laman suara.com, Menko Polhukam Mahfud MD dikabarkan melangsungkan rapat dengan unsur TNI, Polri, dan Badan Intelijen Negara (BIN). Setelah rapat, mereka pun melakukan konferensi pers untuk menyampaikan hasilnya.
Sebelum memasuki kepada pokok, Mahfud sempat memperkenalkan perwakilan unsur-unsur tersebut. Semua unsur dihadiri oleh pimpinannya, terkecuali dari Polri. Sebab, yang datang pada saat itu Wakapolri Komisaris Jenderal Gatot Eddy Pramono. Mahfud menjelaskan kalau Idham mesti diwakili karena sedang memenuhi panggilan Jokowi.
“Saya didampingi oleh Panglima TNI Bapak Jenderal Hadi Tjahjanto. Lalu di sebelah kiri saya ini Wakapolri Komisaris Jenderal Gatot Eddy karena Pak Kapolri sedang ada tugas lain dipanggil Presiden,” kata Mahfud saat konferensi pers.
Dalam konferensi pers itu, Mahfud mengungkapkan perihal sikap pemerintah terhadap rentetan acara pentolan Front Pembela Islam (FPI), Habib Rizieq Shihab, yang melanggar aturan protokol kesehatan Covid-19 karena menimbulkan kerumunan massa.
“Pemerintah menyesalkan terjadinya pelanggaran protokol kesehatan pada pelaksanaan pesta pernikahan dan peringatan Maulid Nabi SAW di Petamburan, Jakarta Pusat,” ujarnya.
Mahfud MD juga menyatakan pemerintah akan bersikap tegas memberikan sanksi terhadap aparat keamanan yang tidak melaksanakan tugasnya mengawasi penerapan protokol kesehatan Covid-19.
Setelah konferensi pers berakhir, tidak lama berselang muncul kabar pencopotan Irjen Nana Sukarna sebagai Kapolda Metro Jaya, dan Irjen Pol Rudy Sufahradi sebagai Kapolda Jabar.
Selanjutnya jabatan Kapolda Metro Jaya akan diisi Kapolda Jawa Timur, Irjen Pol Fadil Imran. Sedangkan posisi Kapolda Jawa Barat akan diisi oleh Asisten Logistik Kapolri Irjen Pol Ahmad Dofiri.
Pergantian dua jabatan kapolda itu tertuang dalam Telegram Kapolri dalam nomor ST/3222/XI/KEP./2020 pada tanggal 16 November 2020.(adm-02/gopos)