GOPOS.ID, GORONTALO – Antusiasme pencalonan untuk bakal calon anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) daerah pemilihan Provinsi Gorontalo cukup tinggi. Hal itu ditunjukkan dengan langkah sejumlah tokoh bakal calon DPD yang berkonsultasi ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Gorontalo pada hari pertama jadwal penyerahan dukungan bakal calon anggota DPD, Jumat (16/12/2022).
Sedikitnya sejak awal bulan sudah sebanyak 12 bakal calon anggota DPD yang berkonsultasi ke KPU Provinsi Gorontalo. Mereka sudah beberapa kali melakukan konsultasi jauh sebelum dibukanya pendaftaran bagi bakal Calon DPD.
Anggota KPU Provinsi Gorontalo, Sophian Rahmola, menjelaskan para bakal calon yang datang KPU Provinsi Gorontalo berkonsultasi mengenai pengggunaan Sistem Pencalonan (Silon) DPD RI. Konsultasi tersebut dilakukan karena pada penyerahan dukungan bakal calon DPD untuk Pemilu 2024 memanfaatkan aplikasi Silon.
“Sejak sebelum tahapan penyerahan dukungan dimulai, sudah ada sejumlah tokoh yang mendatangi kantor KPU Provinsi Gorontalo untuk berkonsultasi. Jika dihitun sudah 12 orang,” kata Sophian Rahmola di sela penyerahan akun admin Silon ke bakal calon anggota DPD di KPU Provinsi Gorontalo, Jumat (16/12/2022).
Sophian Rahmola menjelaskan, penyerahan dukungan untuk bakal calon anggota DPD pada Pemilu 2024 mengalami perubahan dibandingkan pemilu sebelumnya. Semua dukungan dimasukkan dalam sistem aplikasi Silon. Dengan begitu, para bakal calon tidak perlu lagi memfotokopi KTP-El lalu dilabei dengan materai yang diserahkan secara manual.
“Bakal calon sangat dimudahkan dengan menginput lewat Silon,” ujar Sophian Rahmola.
Menurut Sophian Rahmola, di hari pertama jadwal penyerahan dukungan, sudah ada sembilan bakal calon anggota DPD yang meminta akun Silon untuk pemasukan (input) dukungan KTP Elektronik.
“Dari 9 orang ini ada di antaranya merupakan kandidat incumbent. Selain itu beberapa di antaranya juga sudah menyampaikan rencana penyerahan dukungan ke KPU Provinsi Gorontalo,” ungkap mantan Ketua KPU Gorontalo Utara itu.
“Untuk dukungan minimal yang dimasukkan 1.000 atau seper seribu dr jmlah penduduk. Sebaran untuk Gorontalo minimal di tiga kabupaten/kota,” imbuh Sophian Rahmola.
Untuk memaksimalkan layanan, KPU Provinsi Gorontalo juga turut membuka layanan helpdesk. Layanan tersebut bertujuan membantu para bakal calon. Layanan helpdesk dibuka setiap hari (walaupun hari libur).
“Setiap bakal calon yang meminta akun Silon langsung difasilitasi oleh KPU Provinsi Gorontalo,” kata Sophian Ramola.(hasan/gopos)