GOPOS.ID, GORONTALO – Sekretaris Daerah Provinsi Gorontalo Darda Daraba memberi perhatian pada Sumber Daya Manusia (SDM) pelaksana Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK). Khususnya bagi operator yang menjalankan dan menguasai software ujian.
“Jangan bertumpu pada satu orang, karena sekali salah, itu pasti diset kembali. Ketika sudah salah, maka memerlukan waktu untuk memperbaiki. Misalnya, pada hari kedua ujian, SDM berhalangan atau apa, ini yg perlu kita perhatikan,” kata Darda saat meninjau pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) di beberapa sekolah SMA di Gorontalo, Senin (1/4/2019).
Selain masalah SDM yang menjalankan software ujian, Darda juga memberikan perhatian pada fasilitas pendukung utama ujian. Seperti kesiapan internet dan listrik.
“Kita memastikan semua berjalan lancar dari beberapa sekolah yang sudah kami kunjungi. Alhamdulillah persiapan semua panitia sangat luar biasa. Tidak ada masalah dengan internet maupun listrik,” ujar sekda yang saat peninjauan didampingi Plt. kadis Dikbudpora Provinsi Gorontalo.
Baca juga : Hari ini Sebanyak 10.465 Siswa SMA/MA Se Gorontalo Ikut UNBK
Darda berharap, semoga semua para peserta ujian dapat lulus dengan nilai yang bagus sesuai dengan kemampuan siswa masing-masing.
Pelaksanaan UNBK tingkat SMA, MA, SLB se Provinsi Gorontalo ini diikuti sebanyak 10.465 siswa akan berlangsung dari tanggal 1 sampai 8 april 2019. Mata pelajaran yang diujikan yakni Bahasa Indonesia, Matematika, Bahasa Inggris, dan Teori Kejuruan
Sebelumnya juga di SMA Negeri 1 Telaga Sekdaprov Gorontalo mendampingi Gubernur Gorontalo Rusli Habibie setelah membuka pelaksanaan UNBK tingkat SMA, MA, SLB se Provinsi Gorontalo.
Baca juga : Gorontalo 100 Persen UNBK
Selain itu Gubernur menyerahkan bantuan komputer bagi SMA se Gorontalo sejumlah 421 unit dan 41 unit server. Total anggaran untuk pengadaan tahun 2019 itu sebesar Rp5,8 miliar. (rls/andi/gopos)