GOPOS.ID, GORONTALO – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gorontalo berhasil mencatatkan rekor penerima penghargaan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Republik Indonesia dengan raihan 10 kali berturut-turut.
Torehan ini merupakan yang terbanyak dibanding daerah-daerah lainnya di Provinsi Gorontalo.
Satu dekade tanpa cacat opini WTP ini tentu menjadi prestasi membanggakan pemerintahan Nelson Pomalingo diakhir masa jabatannya.
Saat diwawancarai, Bupati Gorontalo mengungkapkan bahwa keberhasilan tersebut tidak lepas dari kinerja pemerintahannya yang baik. Dirinya juga mengungkapkan dari data yang diperoleh, data pertumbuhan ekonomi Kabupaten Gorontalo hampir 11 persen.
“Tidak hanya itu, kemiskinan kita juga turun meskipun masih besar. Kalau kita bandingkan dengan yang sebelumnya kan 21,8 persen sekarang 18 persen,” ucap Nelson.
Selain penurunan angka kemiskinan, lanjut Nelson, angka pengangguran di Kabupaten Gorontalo juga mengalami penurunan yang signifikan.
Lebih lanjut, mantan rektor UNG ini juga akan memaksimalkan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Nelson mengungkapkan pihaknya akan merumuskan Dinas Pendapatan Daerah (Dipenda) untuk mengontrol sistem pengelolaan aset dan pendapatan daerah.
“Selama ini kita hanya mengeluarkan dan membagi-bagikan uang (APBD) tapi bagaimana PAD ini menjadi lebig banyak tidak pernah dibuat,” terang Nelson.
Kedepan, politisi mantan rektor UNG itu berharap WTP ini dapat memberikan semangat bagi pemerintah agar lebih baik lagi dalam pengelolaan keuangan Kabupaten Gorontalo. (Abin/Gopos)