GOPOS.ID, GORONTALO – Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas), Batalyon Infanteri (Yonif) 713/Satyatama Gorontalo tiba di Papua, Sabtu (10/8/2019). Pasukan yang berjumlah 450 prajurit itu menempuh perjalanan dengan KRI Teluk Parigi-539, dari Gorontalo menuju Papua, selama 8 hari.
Pasukan Pamtas Yonif 713/Satyatama Gorontalo akan melakukan tugas pengamanan perbatasan Republik Indonesia-Papua Nugini (PNG) di sektor Utara. Tepatnya di wilayah Skow sebagai komando taktis. Wilayah Skow merupakan jalan pelintas batas.
“Satgas Yonif 713/Satyatama di Papua akan menjalankan tugas pengamanan perbatasan selama 9 bulan. Satgas Yonif 713/Satyatama menggantikan Satgas Pamtas sebelumnya yakni Batalyon Kostrad 328/DGH,” kata Komandan Satgas 713/Satyatama, Mayor Inf. Dony Gredinand,S.H.,M.Tr.Han., M.I.Pol.
Baca juga: 450 Prajurit Yonif 713/ST Gorontalo Bertolak ke Perbatasan RI-PNG
Mayor Inf. Dony Gredinan mengatakan seluruh prajurit tiba di Kota Jayapura dalam keadaan sehat. KRI Teluk Parigi brlabu di Dermaga Lantamal X Jayapura. Pasukan Satgas Pamtas Yonif 713/Satyatama
“Rencana para prajurit akan bergeser menuju ke pos masing-masing sesuai dengan yang ditugaskan. Pergerakan secepatnya dilakukan karena perjalanan memakan waktu. Apalagi jajaran pos udara,” ungkap Mayor Inf. Dony Gredinand.
Mayor Inf.Dony Gredinand menambahkan, saat ini 300 personel Pamtas Yonif 713/Satyatama akan bersiap diri menuju Marshailing area di Bumi perkemahan Waena. 150 personel prajurit lainnya masih di Pelabuhan Lantamal X Jayapura menunggu kendaraan untuk mengangkut sisa barang yang ada.
Satgas Yonif 713/Satyatama membawa 450 personel prajurit yang akan disebar menjadi 17 Pos, 1 Komando Utama (Kout) dan 1 Komando Taktis (Kotis). Komando Taktis akan memonitor dan mengendalikan semua operasi satgas Yonif 713/Satyatama di Wilayah Skow.
Sekadar informasi Provinsi Papua merupakan salah satu provinsi paling paling Timur wilayah NKRI. Papua berbatasan secara langsung dengan negara lain. Yaitu Papua New Guenie tidak hanya PNG berbatasan langsung dengan Australia dan Republik Palau.
Keberangkatan Satgas Pamtas Yonif 713/Satyatama Gorontalo dilepas oleh Pangdam XIII/Merdeka Mayjen Tiopang Aritonang di Pelabuhan Gorontalo.(isno/gopos)