GOPOS.ID, KWANDANG – Dalam rangka menyambut HUT ke-77 Kemerdekaan Republik Indonesia. Polres Gorontalo Utara (Gorut), gelar vaksinasi presisi, di halaman Mako Polres Gorontalo Utara, Selasa (9/8/2022).
Pada kesempatan itu, Kapolres Gorontalo Utara, AKBP Juprisan Pratama Ramadhan Nasution menuturkan bahwa kegiatan tersebut merupakan momentum untuk mengingatkan kembali untuk warga Gorontalo Utara, bahwa vaksinasi belum berakhir.
Kenapa demikian? Karena menurut Kapolres masih banyak warga Gorontalo Utara yang masih belum divaksin, baik itu dosis 1 maupun dosis 2. Sedangkan untuk kasus Covid-19 Gorontalo Utara masih ada aktif 4 orang.
“Kemarin, Alhamdulillah sudah sembuh 6 orang beberapa waktu yang lalu. Bahkan salah satu warga kita yang meninggal dunia yang memang walaupun ada penyakit bawaan. Mudah-mudahan kasus tersebut merupakan kasus terakhir di wilayah Gorontalo Utara,” ujar Kapolres.
Kapolres berharap warga masyarakat Gorontalo Utara semakin menyadari pentingnya kegiatan vaksinasi ini. Sebab menurutnya, vaksinasi bukan suatu kewajiban bagi masyarakat.
Akan tapi adalah hak keluarga Indonesia untuk menerima pelayanan kesehatan dari pemerintah yang difasilitas. Sehingga dengan adanya kegiatan seperti ini (gebyar vaksinasi), menjadi momentum baik bagi masyarakat Gorontalo Utara untuk kedepannya.
“Kembali kita giatkan lagi vaksin dan proses ini belum berakhir. Mudah-mudahan kedepannya tidak ada lagi kasus serupa melanda. Memang kita sudah ada penurunan, tapi kalau kita tidak antisipasi dan ambil tindakan seperti gerakan vaksinasi, akan muncul kekhawatiran kita,” katanya.
Disamping itu pula, dirinya meminta kesadaran dari masyarakat agar semakin tinggi dalam menerapkan protokol kesehatan. Tak hanya itu, ia pun meminta kepada rekan-rekan media supaya bisa membantu dan mengajak masyarakat untuk sama-sama melaksanakan vaksin.
“Vaksinasi itu dilaksanakan, bahkan setiap hari di gerai yang ada di Puskesmas tetap menerima pelayanan pasien. Tidak hanya harus melalui kegiatan, tapi dilaksanakan secara konsiten setiap rumah sakit yang ada,” pungkasnya. (isno/gopos)