GOPOS.ID, GORONTALO – Gubernur Gorontalo Rusli Habibie mengaku sedih bakal ditinggal Bupati Pohuwato Syarif Mbuinga. Kadernya di Partai Golkar itu bakal habis masa jabatan dua periodenya pada Februari tahun 2021.
“Saya masih 20 bulan lagi, tapi saya sangat sedih bakal ditinggal pak Syarif Mbuinga. Beliau koordinasinya sangat bagus baik di pemerintah pusat maupun pemerintah provinsi,” ucap Gubernur Rusli saat menggelar Bakti Sosial NKRI Peduli di Kecamatan Popayato, Kabupaten Pohuwato, Selasa (24/11/2020).
Kepada warga Pohuwato, Rusli menilai Syarif sebagai sosok bupati yang peduli dan selalu memperjuangkan kebutuhan rakyatnya. Komunikasi keduanya berlangsung tanpa sekat dan tidak formal, cukup melalui aplikasi pesan singkat di gawai.
“Sehingga beberapa bulan ini saya sangat galau. Kenapa galau? Karena akan kehilangan sosok yang selalu mementingkan kehidupan masyarakat di Kabupaten Pohuwato,” imbuhnya.
Rusli menyebut 10 tahun kepemimpinan Syarif Mbuinga sangat berdampak pada pertumbuhan ekonomi di Pohuwato. Berbagai indikator pendidikan, kesehatan dan sosial ekonomi mengalmi kemajuan yang menggembirakan. Begitu juga dengan keamanan dan ketertiban yang dinilainya berjalan kondusif.
Kehadiran Gubernur Rusli di Pohuwato untuk mendistribusikan bantuan bahan pokok bersubsidi di tiga kecamatan yakni Kecamatan Popayato, Popayato Timur dan Lemito. Setiap kecamatan menerima bantuan pangan secara gratis untuk 750 Keluarga Penerima Manfaat (KPM). (rls/andi/gopos)