GOPOS.ID, GORONTALO – Konflik tapal batas yang berujung pemblokiran jalan Trans Sulawesi Buol-Tolinggula, menuai perhatian Gubernur Gorontalo, Rusli Habibie. Orang nomor satu di Gorontalo itu menegaskan akan menemui Menteri Dalam Negeri (Mendagri) terkait permasalahan tapal batas Buol-Tolinggula.
Menurut Rusli Habibie, dirinya sudah bertemu dan berbicara dengan Gubernur Sulawesi Tengah (Sulteng), terkait masalah tapal batas. Khususnya antara Tolinggula, Kabupaten Gorontalo Utara dan Kabupaten Buol.
“Saya dan Pak Gubernur Sulteng sudah sepakat akan menemui Mendagri dan membahas kembali tapal batas tersebut. Insya Allah setelah pelantikan (Presiden-Wakil Presiden),” ujar Rusli Habibie kepada gopos.id, usai sidang paripurna DPRD Provinsi Gorontalo, Selasa (15/10/2019).
Baca juga: Polemik Tapal Batas Buol-Gorut, Warga Tolinggula Blokir Jalan
Lebih lanjut Rusli Habibie mengatakan telah meminta aparat pengamanan untuk mengantisipasi gejolak di daerah perbatasan. Aparat TNI-Polri telah dikerahkan agar permasalahan batas dua daerah itu tidak berimbas ke konflik horizontal.
“Diharapkan pula kepada para pihak agar tidak membuat gerakan yang memperuncing masalah. Camat serta aparat desa sudah diminta untuk bisa menenangkan masyarakat,” tegas Rusli Habibie.
Sebelumnya, Ahad (13/10) sejumlah masyarakat memblokir akses jalan yang Kabupaten Gorut dan kabupaten Buol. Kemudian dilanjutkan dengan aksi pengecoran jalan di perbatasan pagi tadi, Selasa (15/10). Hal ini dilakukan oleh masyarakat Tolinggula karena belum ada kejelasan persoalan tapal batas antar kedua kabupaten tersebut.(muhajir/hasan/gopos)