GOPOS.ID, GORONTALO – Penjabat (Pj) Gubernur Gorontalo Rudy Salahuddin menjadi salah satu pembicara terkait Presentasi Kinerja Pemerintah Daerah Tahun 2024 setelah mendapat apresiasi dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) di Jakarta, Rabu (4/12/2024).
Ajang apresiasi kinerja pemerintah daerah ini bertujuan untuk memberikan penghargaan kepada pemerintah daerah dengan kinerja terbaik pada tahun 2024. Presentasi kinerja pemerintah daerah ini dihadari 20 Gubernur atau Pj Gubernur, serta 61 Walikota/Bupati seluruh Indonesia.
Setiap pemerintah daerah diberikan waktu 15 menit untuk mempresentasikan kinerja masing-masing, yang kemudian dinilai oleh para juri yang terdiri dari Sekretaris Inspektorat Jenderal Kemendagri, Wakil Ketua Ombudsman RI, Direktur Utama Tempo Media Group, Peneliti Utama Badan Riset dan Inovasi Nasional, serta Direktur Pusat Data Analisis media Tempo.
Pada kesempatan itu, Pj Gubernur Gorontalo Rudy Salahuddin memaparkan tentang kondisi perekonomian di Provinsi Gorontalo selama delapan tahun terakhir ini.
“Ekonomi Gorontalo di tahun 2019 tumbuh mencapai 6,41 persen di atas laju pertumbuhan ekonomi nasional. Sementara di tahun 2020, gejolak ekonomi akibat pandemi Covid-19 mengakibatkan beberapa sektor ekonomi mengalami pelemahan, sehingga ekonomi Gorontalo berada pada level minus 0,02 persen. Akan tetapi dalam tiga tahun terakhir, ekonomi Gorontalo tumbuh positif meskipun masih berada di bawah rata-rata Nasional,” urai Rudy.
Sedangkan kemiskinan, kata Rudy, kini menjadi tantangan tersendiri dalam konteks peningkatan kesejahteraan masyarakat Gorontalo. Upaya yang dilakukan antara lain pemutakhiran dan analisis data regsosek yang digunakan untuk peningkatan ketepatan sasaran penerima manfaat, sekaligus integrasi dengan penanganan masalah sosial lain seperti stunting dan kemiskinan ekstrem.
“Kemudian inflasi juga menjadi perhatian khusus kami. Karena memang selalu dilaksanakan Rakor setiap minggu yang dipimpin langsung oleh Mendagri. Sudah kami paparkan juga beberapa waktu lalu, betul bahwa pada saat saya masuk di Mei 2024 inflasi di Provinsi Gorontalo ini tertinggi ke tiga di Indonesia, tapi saat ini Alhamdulillah sudah menjadi ketiga terendah di Indonesia,” ungkap Rudy.
Terakhir, Rudy menyampaikan pihaknya akan terus mendorong percepatan transformasi ekonomi di Provinsi Gorontalo, salah satunya dengan mendorong proyek-proyek strategis Nasional yang sedang dibangun di Gorontalo, misalnya proyek hirilisasi kawasan industri di Pohuwato.
Pihaknya juga akan mendorong kawasan ekonomi khusus di pelabuhan Anggrek di Gorontalo Utara untuk Ekspor langsung ke luar negeri.(adm03gopos)