GOPOS.ID, GORONTALO – Menindaklanjuti edaran Kementerian Kesehatan RI melalui Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit mengeluarkan surat edaran nomor HK.02.02/C/3615/2022 tentang Vaksinasi COVID-19 Dosis Booster ke-2 bagi SDM Kesehatan.
Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Hasri Ainun Habibie Provinsi Gorontalo sudah memberikan vaksinasi COVID-19 booster ke-2 pada Jumat (26/8/2022). Penerima vaksinasi booster ke-2 itu difokuskan bagi sumber daya manusia (SDM) kesehatan.
Pemberiaan vaksinasi covid-19 booster kedua ini dihadiri langsung Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo dr. Yana Yanti Suleman, serta beberapa pimpinan RSUD dr. Hasri Ainun Habibie.
Menurut dr. Yana Yanti Suleman bahwa pemberian vaksinasi covid-19 booster kedua untuk tenaga kesehatan sangat dibutuhkan. Sebab tenaga kesehatan merupakan kelompok yang memiliki risiko tinggi terpapar COVID-19.
Hal ini seiring dengan mempertimbangkan semakin banyaknya jumlah tenaga kesehatan yang terinfeksi COVID-19 dan rekomendasi Komite Penasihat Ahli Imunisasi Nasional (Indonesian Technical Advisory Group on Immunization/ITAGI) berdasarkan surat nomor ITAGI/SR/11/2022 tanggal 27 Juni 2022.
“Kami mendorong agar tenaga kesehatan di seluruh provinsi Gorontalo bisa melakukan vaksinasi booster kedua. Ini menjaga agar tenaga kesehatan kita dapat mencegah dirinya dari resiko tinggi terpapar covid-19. Saya juga mengapresiasi RSUD Ainun Habibie sudah mengambil langkah ini,” ucap dr. Yana.
Kendati belum seluruh Nakes yang melaksanakan vaksinasi tahap dua pada Jumat siang tadi, diharapkan agar seluruh Nakes di RSUD Ainun Habibie mendapatkan vaksinasi.
“Sebab ada Nakes yang belum memenuhi screening, karena mereka belum berjarak 6 bulan dari booster pertama. Ada yang sementara menjalankan tugas, ada yang masih kurang sehat serta beberapa penyebab yang membuat screening mereka belum memungkinkan untuk divaksin booster kedua. Namun kami meyakinkan bahwa kedepan mereka tetap akan mendapatkan vaksinasi booster kedua,”tegasnya.Â
Sementara itu, Direktur RSUD dr. Hasri Ainun Habibie Provinsi Gorontalo, dr. Fitriyanto Rajak mendorong agar nakes di lingkungan RSUD Ainun Habibie menjadi contoh bagi nakes-nakes lain dalam pemberian vaksinasi Booster kedua.
“Ini untuk kesehatan kita bersama. Alhamdulillah di awal ada 29 tenaga kesehatan termasuk Kepala Dinas kami melakukan vaksinasi booster kedua hari ini. Mudah-mudahan teman-teman lainnya dapat mengikuti,” paparnya.
Vaksin yang dapat digunakan untuk dosis booster ke-2 ini adalah vaksin COVID-19 yang telah mendapatkan Persetujuan Penggunaan Dalam Kondisi Darurat Atau Emergency Use Authorization (EUA) dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) dan memperhatikan ketersediaan vaksin yang ada. (adm-01/gopos)