GOPOS.ID, GORONTALO – Pengembangan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Hasri Ainun Habibie sedang dikebut. Harapannya, bahwa rumah sakit ini akan menjadi unggulan serta menjadi rumah sakit rujukan untuk Indonesia Timur.
Untuk itu, masyarakat Gorontalo menginginkan agar pembangunan rumah sakit Ainun secepatnya selesaikan. Menurut Charlie Pangemanan bahwa eksekutif dan legislatif harus saling mendukung pembangunan RSUD Ainun Habibie.
“Penuhi apa yang menjadi kebutuhan masyarakat, RSUD Ainun Habibie kepentingan umum masyarakat. Justru harusnya saling bahu membahu apa yang menjadi kebutuhan masyarakat,” kata Charlie.
Menurutnya persoalan birokrasi dalam pembiayaannya itu bersifat administrasi. Terpenting adalah RS Ainun Habibie sangat dibutuhkan oleh masyarakat banyak, khususnya bagi masyarakat kurang mampu di Gorontalo.
Menurutnya sejauh ini pemerintah Provinsi Gorontalo mengeluarkan ratusan juta rupiah untuk merujuk masyarakat kurang mampu di rumah sakit lain. Bahkan tidak sedikit masyarakat Gorontalo harus berobat di luar daerah karena masih kurangnya fasilitas yang ada di rumah sakit di Gorontalo.
“Kalau pasien punya kelebihan finansial mungkin tidak masalah. Tapi bagaimana pasien miskin yang terpaksa pasrah karena tak ada biaya. Bersyukur pemerintah Provinsi mau untuk membangun rumah sakit untuk menjadi rujukan beberapa penyakit yang belum ada di rumah sakit Gorontalo,” bebernya.
Charlie pun berharap semua pihak bisa ikut mendukung pengembangan RS Ainun, sehingga proyek itu bisa segera selesai. “Kita harus dukung bersama. Keberadaan rumah sakit ini untuk jangka panjang, untuk masyarakat Gorontalo,” tandasnya. (*/gopos)