GOPOS.ID – Populix baru saja merilis riset terbaru soal perilaku konsumen Indonesia terhadap penggunaan ponsel berjudul Indonesian Mobile Phone Purchase Behavior. Dari hasil studi itu terungkap bahwa ternyata rata-rata warga RI mengganti ponsel mereka tiap satu sampai dua tahun sekali.
“Ada dua alasan utama yang mendasari keputusan mereka untuk mengganti smartphone, yaitu smartphone lama tidak lagi mendukung sistem operasi terbaru dan kapasitas memori smartphone sudah penuh,” kata CO-Founder dan CEO Populix, Timothy Astandu dikutip dari suara.com.
Timothy merinci, riset tersebut melibatkan 1.096 responden laki-laki dan perempuan pada Agustus 2023. Hasilnya, 36 persen dari responden mengganti ponsel mereka sekitar satu sampai dua tahun lalu.
Kemudian ada 28 persen responden melakukan penggantian ponsel dalam kurun waktu kurang dari setahun. Sementara 22 persen lainnya mengganti ponsel dalam dua hingga tiga tahun lalu.
“Hanya sebagian kecil yang mengganti smartphone mereka lebih dari tiga tahun yang lalu,” sambung Timothy.
Temuan lainnya, 95 persen dari responden Indonesia ternyata lebih suka membeli ponsel baru daripada bekas. Selain itu, 90 persen responden juga mengaku membeli ponsel mereka secara cash. (adm03/gopos)