GOPOS.ID, GORONTALO – Rektorat Universitas Negeri Gorontalo (UNG) menyampaikan apresiasi untuk Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Gorontalo yang telah menggelar kegiatan BI Goes to Campus di Aula UNG, Kamis (16/2/2022). Kegiatan BI Goes to campus memberikan banyak pembelajaran penting bagi generasi muda terutama kalangan mahasiswa. Mulai dari kebijakan dan program Bank Sentral, peluang beasiswa hingga pengalaman untuk pengembangan diri.
Wakil Rektor UNG Bidang Kemahasiswaan, Dr. Muhammad Amir Arham, mengemukakan ada banyak pelajaran dan pengetahuan penting yang bisa diperoleh dari pelaksanaan BI Goes to campus. Terutama berkaitan dengan program dan kebijakan Bank Indonesia sebagai bank sentral. Mulai dari kebijakan moneter hingga program pengembangan UMKM.
“Bank Indonesia ikut andil dalam membina UMKM di Gorontalo. Salah satunya industri fashion dengan ikut mempromosikan kerajinan khas Gorontalo, Karawo, hingga ke luar negeri,” kata Amir Arham.
Lebih lanjut Amir Arham ikut mengapresiasi langkah Bank Indonesia yang membuka peluang beasiswa dalam pelaksanaan BI Goes to campus. Program ini sangat membantu bagi mahasiswa, utamanya mereka yang masuk dalam kategori penerima Kartu Indonesia Pintar Kuliah (KIPK) tetapi belum terakomodir dikarenakan terbatasnya kuota.
“Kami mewakili Rektor UNG menyampaikan apresiasi kepada Bank Indonesia yang telah menyelenggarakan BI Goes to campus serta memberikan kesempatan bagi mahasiswa di Gorontalo untuk mendapatkan beasiswa,” ujar Amir Arham yang banyak menulis karya ilmiah tentang ekonomi daerah dan kebijakan fiskal.
Baca juga: Bank Indonesia Gorontalo Buka Kurasi UMKM 2023, Ayo Jangan Lewatkan
Di akhir penyampaiannya, Amir berharap para mahasiswa yang mengikuti kegiatan BI goes to campus tidak hanya terfokus pada beasiswa saja. Tetapi dapat menggali pembelajaran untuk menjadi pengalaman penting dalam pengembangan diri.
“Dengan begitu ketika para mahasiswa ini lulus mampu mengembangkan prospek dan peluang yang bisa dikembangkan selaras kemajuan zaman,” ungkap Doktor jebolan Universitas Padjajaran, Bandung ini.
Sementara itu Kepala Perwakilan Bank Indonesia, Dian Nugraha, menyampaikan kegiatan BI goes to campus merupakan kick off program beasiswa BI semester I tahun 2023. Program ini merupakan bentuk dukungan Bank Indonesia dalam mewujudkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul.
Selain itu, lanjut Dian Nugraha, kegiatan BI goes to campus bertujuan mengedukasi para mahasiswa berkaitan kebanksentralan. Harapannya para mahasiswa bisa menjadi agen penyebarluasan informasi berkaitan kebijakan dan program Bank Indonesia.
“Baru-baru ini Bank Indonesia Gorontalo telah meluncurkan program Pejuang QRIS Gorontalo atau Paris Go. Program ini merupakan bagian dari upaya perluasan transaksi elektronik, yang di dalamnya kita menargetkan ada 55 ribu pengguna QRIS baru di tahun 2023. Oleh karena itu kami berharap para mahasiswa dapat turut serta menyosialisasikan program ini, baik kepada keluarga, lingkungan sekitar maupun masyarakat,” tutur Dian Nugraha.
Disambut Antusias
Kegiatan BI goes to campus yang diselenggarakan Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Gorontalo bekerja sama Generasi Baru Indonesia (GenBI) disambut antusias mahasiswa. Hal itu terlihat banyaknya mahasiswa yang hadir di aula UNG. Para mahasiswa itu berasal dari tiga perguruan tinggi yang bekerja sama dengan Bank Indonesia. Yaitu Universitas Negeri Gorontalo, Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Sultan Amai Gorontalo, dan Universitas Gorontalo.
Kegiatan BI Goes to campus diisi dengan berbagai kegiatan menarik. Seperti sosialisasi tentang Kebanksentralan, dan program beasiswa Bank Indonesia, inklusi keuangan, transaksi digital melaui QRIS, serta sosialisasi Cinta, Bangga, dan Paham Rupiah.
Tak ketinggalan Charity Concert yang menampilkan Soul Band dan Jarang Break, serta doorprize. (hasan/gopos)