GOPOS.ID, GORONTALO – Media massa diharapkan menyajikan berita yang dapat mencerdaskan dan berdampak positif bagi pembaca. Harapan ini disampaikan oleh Rektor Universitas Negeri Gorontalo (UNG) Dr. Ir. Eduart Wolok ST., MT., pada momentum Hari Pers Nasional (HPN) yang diperingati setiap 9 Februari.
Eduart mengatakan bahwa HPN tahun 2022 menjadi penting karena mengangkat tema tentang lingkungan hidup. Pasalnya, isu ini adalah salah satu diskursus strategis yang sedang dihadapi di Indonesia dalam beberapa tahun belakangan ini, misalnya iklim, polusi, populasi, penipisan sumber daya alam, dan sebagainya.
“ketika laju informasi terasa sedemikian pesat, kita tidak hanya berharap pers menjadi media yang adil dan faktual dalam menyediakan berita, melainkan juga untuk memberi kabar tentang isu-isu strategis. Hal ini dikarenakan digitalisasi media massa ditambah dengan perambatan teknologi informasi yang semakin pesat telah menciptakan disrupsi informasi bahkan, mengubah pola perilaku masyarakat dalam mengakses berita,” ujarnya.
Ia menilai kehadiran media massa saat ini dengan kaidah etis jurnalisme yang baik penting untuk menyasar isu-isu tersebut karena memang, pertama, publik lebih sering mengakses media konvensional lagi dalam memahami informasi saat ini.
Baca juga: UNG Perkuat Kapasitas Aparat Desa Pesisir Teluk Tomini Melalui Sekolah Desa
“Kedua, sebagai konsekuensi dari fokus pertama, maka lokus besarnya adalah bagaimana informasi ini juga dapat meningkatkan literasi digital bagi masyarakat, khususnya soal isu-isu strategis yang tengah dihadapi Indonesia saat ini.” ujarnya.
Pers hari ini diharapkan bukan sekadar memenuhi hausnya informasi, melainkan juga dituntut untuk menjadi objektif. Objektif, tentu saja tidak hanya melengkapi berbagai informasi dengan basis logika, melainkan juga hati nurani dan etika juga jadi acuan.
“Independensi pers atau jurnalis juga harus dikedepankan. Intinya, pada momentum Hari Pers Nasional ini, kita berharap bersama bahwa berita yang disajikan oleh media massa adalah informasi yang mencerdaskan dan berdampak positif bagi pembaca,” ujarnya. (muhajir/gopos)