GOPOS.ID, GORONTALO – Penyidikan perkara dugaan pembunuhan guru Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) oleh Polres Gorontalo terus bergulir. Setelah memeriksa saksi dan tersangka, MPD, penyidikan dilanjutkan dengan reka ulang atau rekonstruksi, Kamis (6/8/2020).
Rekonstruksi dugaan pembunuhan guru PAUD diperagakan langsung tersangka, MDP. Sedikitnya ada 30 adegan yang diperagakan tersangka dalam kasus  yang terjadi pada 17 Juli 2020 itu.
Dalam rekonstruksi, diketahui bila MDP sudah dalam pengaruh minuman keras saat menemui korban, Zeska Yuningsih. Saat bertemu di dalam kamar Zeska, MDP dan Zeska, cekcok masalah utang piutang. Zeska menagih uang yang dipinjam MDP.
Amarah tersangka makin memuncak ketika Zeska menemukan uang Rp100 di kantong MDP. Keduanya sempat tarik menarik uang tersebut. MDP lalu memukul tangan kanan korban.
Zeska lalu berteriak. Khawatir didengar orang, MDP mencekik leher korban selama 10 menit.
Plh Kasat Reskrim Gorontalo, Ipda Natalia Olii mengungkapkan setelah tidak sadarkan diri akibat dicekik, tersangka kemudian membaringkan korban di atas ranjang dengan posisi memeluk bantal.
“Pelaku saat itu panik dan sempat tidak percaya kalau korban sudah meninggal. Tersangka berusaha memastikannya dengan cara meletakkan jari telunjuknya di hidung korban,” ungkap Natalia.
Untuk menghilangkan jejaknya, pelaku bergegas keluar rumah melalui jendela di dapur. (Abin/gopos)