GOPOS.ID, MARISA– Seluruh Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskemas) se-Kabupaten Pohuwato diminta untuk ikut berperan dalam pelestarian lingkungan. Yakni dengan memerhatikan limbah medis, serta limba plastik.
Sekretaris Daerah Kabupaten Pohuwato, Djoni Nento, menekankan agar penanganan limbah medis, dan limbah plastik membutuhkan kerja sama seluruh pihak.
“Terutama untuk seluruh puskesmas yang ada di Kabupaten Pohuwato,” ucap Djoni Nento saat memimpin rapat koordinasi pengelolaan limbah medis, di ruang pola Kantor Bupati Pohuwato, Rabu (29/1/2020).
Menurut Djoni Nento, Puskemas di Kabupaten Pohuwato wajib memerhatikan dan mengelola limbah medis. Agar limbah tersebut tak berdampak negatif bagi orang lain.
“Sekitar 16 Puskesmas yang ada jelas menghasilkan limbah. Oleh karena itu harus diatur dengan baik,” ujar Djoni Nento didampingi Kepala Dinas Kesehatan Pohuwato, dr.Supandi Abdullah.
Oleh karena itu, Djoni Nento, berharap pelaksanaan rakor dapat melahirkan solusi dalam penanganan limbah medis, ataupun limbah plastik.
“Ini merupakan tugas bersama. Oleh karena itu Kadis Kesehatan maupun Kepala Puskesmas kiranya dapat mencari solusi, sehingga tidak ada limbah medis yang tidak teratur dengan baik,” tutur Djoni Nento.
Solusi yang dihasilkan, lanjut Djoni Nento, dapat dibahas kembali oleh Dinas Kesehatan bersama jajaran Puskemas se-Pohuwato.(Ramlan/gopos)