GOPOS.ID, LIMBOTO BARAT – Seorang gadis berusia 29 tahun, SL, warga Desa Pone, Kecamatan Limboto Barat, Kabupaten Gorontalo menjadi korban begal payudara. Peristiwa memilukan itu terjadi saat SL pulang seorang diri usai menghadiri undangan hajatan, Selasa (12/1/2021) pukul 22.45 Wita.
Pembegalan dialami SL saat berada di Jl Samaun Pulubuhu, Kelurahan Tenilo, Limboto Barat. Tepatnya di depan kantor Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Gorontalo.
Peristiwa berawal ketika SL pulang dari tempat kerja di Kota Gorontalo pukul 22.10 wita. SL pulang ke rumah seorang diri mengendari sepeda motor Yamaha X Ride. Dalam perjalanan pulang, gadis berusia 29 tahun itu singgah di rumah temannya untuk menghadiri hajatan
Usai menghadiri hajtan di rumah rekannya, SL melanjutkan perjalanan ke rumah. Sebelum melintas di Jl. Samaun Pulubuhu dan berada di Bundaran Jl. Ahmad A Wahab, SL merasa ada seseorang yang mengikuti.
“Saya melihat di kaca spion motor, pada saat itu saya merasa ada yang mengikuti” ujar SL.
Baca juga: Setahun Beroperasi, Bandar Togel di Randangan Diringkus Polisi
Mendekati kantor BPS Kabupaten Gorontalo, korban melihat pengenda sepeda motor yang membuntutinya sudah tak menyalakan lagi lampu motornya. Tak lama kemudian, SL mengalami pembegalan. Kaget merasa ada yang memegang dadanya, SL pun hilang kendali dan akhirnya terjatuh dari sepeda motornya.
“Saat itu saya berteriak. Pelaku (begal) kabur karena saya berteriak,” ujarnya.
Pada saat korban berteriak, petugas security langsung datang dan menghampiri korban. Selanjutnya membawa korban ke rumah sakit MM Dunda.
“Saya membawa korban ke rumah sakit MM Dunda pada Rabu (13/1/2021) dini hari pukul 00:30 Wita,” jelas Febry, petugas security BPS.
Akibat kejadian korban mengalami trauma, dan luka akibat jatuh dari motor dan pergelangan kaki mendapat 21 jahitan. Kepala korban mengalami goresan, karena pada saat jatuh helm yang dikenakan korban terlepas.
Keluarga korban berencana akan melapor ke Polres Gorontalo untuk menindaklanjuti kejadian tersebut.(Putra/gopos)