No Result
View All Result
gopos.id
  • BERANDA
  • NEWS
    • Hukum & Kriminal
    • Indepth News
    • INFOGRAFIS
    • Info Pasar
    • Olahraga
    • Pemilu
    • Peristiwa
    • Politik
  • DAERAH
    • Gorontalo
    • Pohuwato
    • Gorontalo Utara
    • Kabupaten Gorontalo
    • Boalemo
    • Bolmut
    • Kota Smart
    • Wakil Rakyat
  • NASIONAL
  • LIFESTYLE
    • Infotaintment
    • Kuliner
    • Tekno
  • Derap Nusantara
  • MULTIMEDIA
    • Foto
    • Video
  • Gopos Literasi
  • BERANDA
  • NEWS
    • Hukum & Kriminal
    • Indepth News
    • INFOGRAFIS
    • Info Pasar
    • Olahraga
    • Pemilu
    • Peristiwa
    • Politik
  • DAERAH
    • Gorontalo
    • Pohuwato
    • Gorontalo Utara
    • Kabupaten Gorontalo
    • Boalemo
    • Bolmut
    • Kota Smart
    • Wakil Rakyat
  • NASIONAL
  • LIFESTYLE
    • Infotaintment
    • Kuliner
    • Tekno
  • Derap Nusantara
  • MULTIMEDIA
    • Foto
    • Video
  • Gopos Literasi
No Result
View All Result
No Result
View All Result
gopos.id

Program PKT BERSERI, Pupuk Kaltim Bekali Petani Gowa Cara Penanganan Hama dan Penyakit Tanaman

Putra Tangahu by Putra Tangahu
Selasa 18 Maret 2025
in Info Pasar
0
Program PKT BERSERI, Pupuk Kaltim Bekali Petani Gowa Cara Penanganan Hama dan Penyakit Tanaman

Program PKT BERSERI, Pupuk Kaltim Bekali Petani Gowa Cara Penanganan Hama dan Penyakit Tanaman

0
SHARES
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

GOPOS.ID, GORONTALO – Pastikan kesinambungan pendampingan petani dalam tata keloa pertanian berkelanjutan, PT Pupuk Kalimantan Timur (Pupuk Kaltim) gelar Pelatihan Penanganan Hama dan Penyakit Tanaman serta Pembuatan Pestisida Organik di Kelurahan Bulutana, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan.

Kegiatan ini bagian dari program unggulan Pupuk Kaltim, yakni “Pertanian Bulutana Berkelanjutan, Sejahtera dan Mandiri (PKT BERSERI)”, yang menjadi wadah kontribusi perusahaan dalam pembangunan sektor pertanian berkelanjutan di Indonesia, sekaligus tindaklanjut pendampingan sebelumnya dengan memberikan bekal edukasi terkait tata cara pembuatan kompos menggunakan Biodex, sebagai salah satu produk unggulan perusahaan yang berfungsi menjadi biodekomposer lahan.

Pelatihan ini melihat pertanian Bulutana memiliki potensi besar untuk dikembangkan, namun selama ini masih dihadapkan pada tantangan serius berupa serangan hama dan penyakit tanaman, khususnya pada komoditas padi. Dimana para petani masih mengandalkan dan bergantung pada penggunaan pestisida kimia, sebagai solusi utama mengendalikan hama dan penyakit.

Meski memberikan hasil dalam jangka pendek, penggunaan pestisida kimia secara berlebih dan tidak terkontrol, dapat menimbulkan dampak negatif lainnya seperti peningkatan resistensi hama, penurunan kesuburan tanah, pencemaran lingkungan serta risiko kesehatan bagi manusia.

“Untuk itu perlu ada gagasan baru dalam mengendalikan risiko hama dan penyakit agar lebih ramah lingkungan, serta tidak berdampak negatif pada keberlanjutan lahan di masa datang,” ujar Plt VP TJSL Pupuk Kaltim Anggono Wijaya, Selasa (11/3/2025).

Salah satu pendekatan yang dinilai sesuai untuk diterapkan di Bulutana yakni Pengendalian Hama Terpadu (PHT), berupa penggabungan metode pengendalian mekanis, biologis dan kimia dengan prinsip keberlanjutan. Melalui inisiatif PHT, penggunaan pestisida organik dinilai dapat menjadi alternatif yang lebih aman, ekonomis serta ramah lingkungan, melalui pemanfaatan bahan alami yang tersedia untuk diolah secara mandiri.

Baca Juga :  Sabongi, Paduan Manisnya Pisang Dibalut Lembutnya Ubi yang Digemari Para Raja Terdahulu

Selama pelatihan, para peserta mendapatkan materi komprehensif terkait penanganan hama dan penyakit tanaman, serta teknik pembuatan pestisida organik. Materi yang disampaikan mencakup identifikasi hama dan penyakit padi, mulai dari ciri-ciri umum hama dan penyakit, penyebab utama serangan, serta dampaknya terhadap pertumbuhan dan hasil panen tanaman padi.

Materi lainnya yakni pengendalian hama dan penyakit, mencakup metode mekanis seperti pengendalian secara fisik, rotasi tanaman dan sanitasi lahan. Selain itu, metode biologis dengan penggunaan pestisida yang lebih selektif dan sesuai dosis juga menjadi bagian pelatihan yang dibekali.

“Peserta juga mendapatkan pengetahuan tentang pembuatan pestisida organik, mulai dari pemilihan bahan alami hingga teknik peracikan dan fermentasi, sekaligus pengaplikasian pada lahan pertanian secara efektif,” terang Anggono.

Seiring edukasi yang didapatkan, penggunaan pestisida organik dapat diimplementasikan secara konsisten oleh para petani, guna mengurangi dampak negatif pestisida kimia terhadap lingkungan dan keseimbangan ekosistem. Dari hal tersebut, para petani semakin mampu meningkatkan hasil panen dengan metode yang lebih aman dan efektif untuk mengendalikan hama maupun penyakit.

“Pelatihan ini juga upaya meningkatkan kolaborasi antar petani dalam produksi dan penerapan pestisida organik, guna menciptakan sistem pertanian yang lebih mandiri dan berdaya saing,” tambah Anggono.

Baca Juga :  Grebek Kios Pupuk Kaltim, Wujud Apresiasi Bagi Pelanggan Loyal di Daerah

Pelatihan ini mendapat sambutan antusias para petani Bulutana, mengingat edukasi yang disampaikan membuka wawasan baru bagi mereka dalam menghadapi tantangan pertanian yang selama ini digarap secara konvensional. Seluruh materi yang disampaikan dinilai tepat dalam mengatasi persoalan hama dan penyakit tanaman, sehingga kedepan bisa diterapkan secara optimal pada lahan.

“Kami sangat terbantu dengan program PKT BERSERI, yang sejak awal melakukan pendampingan untuk mendorong produktivitas pertanian. Seperti kali ini, penggunaan pestisida yang bisa dibuat sendiri menggunakan bahan yang ada di kebun. Ini sangat bermanfaat,” ujar salah satu petani.

Lurah Bulutana Naba, mengatakan program PKT BERSERI menjadi langkah strategis dalam memperkuat kapasitas petani lokal, guna menciptakan sistem pertanian yang tangguh, hijau dan berdaya saing. Hal ini melihat sasaran pendampingan yang sejak awal dilaksanakan di Bulutana, dengan berbagai inisiatif yang berorientasi pada implementasi pertanian berkelanjutan.

Dimana para petani tidak hanya diberikan pengetahuan secara teoritis, tapi juga praktik langsung dalam mengatasi berbagai persoalan yang dihadapi, seperti serangan hama dan penyakit tanaman yang selama ini menjadi salah satu tantangan pengembangan komoditas pertanian setempat.

“Kami harap program ini terus ditingkatkan, agar para petani di Bulutana khususnya makin memahami sistem pertanian yang baik, serta mampu mendapatkan akses teknologi pertanian ramah lingkungan untuk meningkatkan produktivitas secara berkelanjutan,” harap Naba.

Tags: PT Pupuk KaltimPupuk Kaltim
Previous Post

Polres Bone Bolango Sidik Dugaan Pencabulan di SMA Bone Bolango, Lima Saksi Diperiksa

Next Post

Prediksi Line Up Timnas Indonesia Jelang Laga Kontra Australia

Related Posts

Agen BBM Industri Berprestasi, Targetkan Sinergi Lebih Kuat di 2025
Info Pasar

Agen BBM Industri Berprestasi, Targetkan Sinergi Lebih Kuat di 2025

Rabu 13 Agustus 2025
Blood Donation Week: Wujud Nyata Kepedulian di Momen Kemerdekaan
Info Pasar

Blood Donation Week: Wujud Nyata Kepedulian di Momen Kemerdekaan

Rabu 13 Agustus 2025
Antri Demi Hemat, Gerakan Pangan Murah Polsek Marisa Diserbu Warga
Info Pasar

Antri Demi Hemat, Gerakan Pangan Murah Polsek Marisa Diserbu Warga

Rabu 13 Agustus 2025
Pertamina Patra Niaga Sanksi 58 SPBU dan Blokir 774 Kendaraan Penyalahgunaan BBM Subsidi
Info Pasar

Pertamina Patra Niaga Sanksi 58 SPBU dan Blokir 774 Kendaraan Penyalahgunaan BBM Subsidi

Senin 11 Agustus 2025
Perumdam Muara Tirta Kota Gorontalo Hadirkan Promo Kemerdekaan
Info Pasar

Perumdam Muara Tirta Kota Gorontalo Hadirkan Promo Kemerdekaan

Rabu 6 Agustus 2025
KPw BI Gorontalo Tingkatkan Pemahaman Ekonomi Syariah bagi Wartawan
Info Pasar

KPw BI Gorontalo Tingkatkan Pemahaman Ekonomi Syariah bagi Wartawan

Minggu 3 Agustus 2025
Next Post
Prediksi Line Up Timnas Indonesia Jelang Laga Kontra Australia

Prediksi Line Up Timnas Indonesia Jelang Laga Kontra Australia

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Terpopuler

  • Sempat Menghilang, Bripda Farhan Temui Keluarga Sukmawati 

    Sempat Menghilang, Bripda Farhan Temui Keluarga Sukmawati 

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pengakuan Bripda Farhan yang Kabur Jelang Ijab Kabul

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Bripda Farhan, Polisi yang Kabur di Hari Pernikahan: Sukmawati Ungkap Fakta Mengejutkan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Breaking News: Dua Pria Duel di Kawasan Pertokoan Kota Gorontalo, Satu Luka Parah Kena Sajam

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Siapa yang Benar-Benar Merdeka?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
WA Saluran
Facebook Icon-x Youtube Instagram Icon-ttk

© 2019 – 2023 Gopos.id  |  Gopos Media Online Indonesia | Gorontalo.

Iklan  |  Karir  |  Pedoman Media Cyber  |  Ramah Anak  |  Susunan Redaksi  |  Tentang Kami  |  Disclaimer

No Result
View All Result
  • BERANDA
  • NEWS
    • Hukum & Kriminal
    • Indepth News
    • Info Pasar
    • INFOGRAFIS
    • Olahraga
    • Pemilu
    • Peristiwa
    • Politik
  • DAERAH
    • Gorontalo
    • Ayo Germas
    • Boalemo
    • Bone Bolango
    • Bolmong Utara
    • Gorontalo Hebat
    • Gorontalo Utara
    • Kabupaten Gorontalo
    • Kota Smart
    • Pohuwato
    • Wakil Rakyat
  • NASIONAL
  • LIFESTYLE
    • Infotaintment
    • Kuliner
    • Tekno
  • Derap Nusantara
  • MULTIMEDIA
    • Foto
    • Video
  • Gopos Literasi

© 2019-2023 Gopos.id Gopos Media Online Indonesia | Gorontalo.