GOPOS.ID, GORONTALO – Peningkatan ekonomi masyarakat melalui pemberdayaan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) di Kota Gorontalo terus digalakkan. Langkah itu dilakukan Pemerintah Kota (Pemkot) Gorontalo dengan mengembangkan kawasan Pasar Rakyat Jajan (PRJ).
Kawasan PRJ ini merupakan pengembangan kompleks pasar jajan di Kelurahan Biawu, Kecamatan Kota Selatan, Kota Gorontalo. Kawasan PRJ diarahkan sebagai pusat kuliner di Kota Gorontalo. Desain yang akan dikembangkan, di seputaran kompleks pasar jajan akan dibangun kios-kios. Kios-kios tersebut akan ditempati oleh para penjual makanan.
Selanjutnya di lokasi pasar jajan akan ditata menjadi lebih modern dan menarik. Konsepnya ruang terbuka yang nantinya akan ditempatkan tempat duduk bagi para pengunjung.
“Lokasi pasar jajan kita kembangkan menjadi Pasar Rakyat Jajan, yang desainnya lebih modern dan menarik. Ini merupakan salah satu upaya Pemerintah Kota Gorontalo dalam mengembangkan perekonomian masyarakat. Khususnya melalui sektor UMKM,” ujar Wali Kota Gorontalo Marten Taha.
Baca juga: Ini 8 Puskesmas Berprestasi di Gorontalo
Menurut Marten Taha, penataan dan pegembangan kawasan PRJ dengan desain yang lebih modern untuk meningkatkan animo masyarakat datang ke lokasi tersebut. Apalagi, pasar jajan merupakan salah satu lokasi yang potensial untuk dikembangkan menjadi pusat aktivitas dan perekonomian masyarakat.
“Pak Gubernur ketika malam tumbilotohe (penghujung Ramadan,red), bersama rombongan pejabat Pemprov datang ke lokasi ini. Sehingga ini tentunya perlu kita benahi dan tata agar lebih menarik dan mampu mengundang minat orang banyak datang ke sini,” tutur Wali Kota Gorontalo dua periode itu.
Baca juga: Bayar PBB dan Pajak Daerah Kini Bisa Lewat Kantor POS
Sementara itu, pengembangan kawasan PRJ Gorontalo diawali peletakan batu pertama oleh Wali Kota Gorontalo Marten Taha dan Wakil Wali Kota Gorontalo Ryan F. Kono, Senin (22/7/2019). Peletakan batu pertama juga turut dilaksanakan Sekretaris Daerah Kota Gorontalo Ismail Madjid, Wakil Ketua DPRD Kota Gorontalo Ketty Mayulu, Dinas Perdagangan Kota Gorontalo serta pemerintah kecamatan dan kelurahan.
Rencananya penataan dan pengembangan kawasan pasar jajan akan berlangsung selama lima bulan ke depan. Sehingga pada Desember 2019 kegiatan penataan sudah rampung.(hasan/gopos)