GOPOS.ID – Jagat media sosial digemparkan dengan video Presiden Sudan Selatan, Salva Kiir kencing di celana alias ngompol saat berdiri untuk mendengarkan lagu kebangsaan. Peristiwa itu kepala negara ngompol terjadi saat acara kenegaraan dan diliput langsung awak media pada akhirnya tahun lalu.
Insiden memalukan dan langka ini beredar di media sosial, Twitter. Dalam unggahan video akun @basir pada Minggu (8/1/2023), tampak Presiden Sudan Selatan yang mengenakan pakaian biru itu sedang berdiri. Tiba-tiba terlihat celana panjang sang kepala negara itu basah.
Dalam video yang beredar, sang presiden juga sempat menengok saat celananya itu sudah becek dengan air kencingnya. Dalam siaran live itu, Presiden Sudan Selatan itu menjadi perhatian jurnalis gegara ngompol.
Gegara tayangan video itu disaksikan live, enam jurnalis dikabarkan telah ditangkap gegara membagikan video tersebut.
“Para jurnalis dari Perusahaan Penyiaran Sudan Selatan yang dikelola negara ditahan pada Selasa (3/1/2023) dan Rabu (4/1/2023),” kata Patrick Oyet, presiden Persatuan Jurnalis Sudan Selatan, dikutip dari Reuters mengutip dari laman DexonSuara.com.
Patrick mengatakan, adapun enam orang jurnalis yang ditahan itu adalah operator kamera Joseph Oliver dan Mustafa Osman, editor video Victor Lado, kontributor Jacob Benjamin, Cherbek Ruben dan Joval Toombe dari ruang kendali.
“Kami prihatin karena mereka yang ditahan sekarang telah tinggal lebih lama dari yang diatur undang-undang,” jelas Oyet.
Secara hukum pihak berwenang Sudan Selatan diizinkan untuk menahan hanya selama 24 jam sebelum membawa mereka ke hadapan hakim.
Perwakilan Komite Perlindungan Wartawan sub-Sahara Afrika, Muthoki Mumo, berpendapat penahanan para jurnalis ini “cocok” dengan pola personel keamanan Sudan Selatan yang melakukan penahanan sewenang-wenang setiap kali pejabat menganggap liputan tidak menguntungkan. (suara/putra/Gopos)