GOPOS.ID, GORONTALO – Dua hari berturut-turut menjadi hari yang sangat sibuk bagi Sat Reskrim Polres Gorontalo Kota. Setelah berhasil mengungkap pelaku pembacokan di Taman Kota Gorontalo, kini Sat Reskrim Polres Gorontalo diperhadapkan kasus panah wayer oleh orang tak dikenal (OTK) di Jl. MT Haryono, Kelurahan Ipilo, Kecamatan Kota Timur, Kota Gorontalo.
Kasus tersebut menimpa Sugiarto Pembengo (16) warga Kelurahan Ipilo, Kecamatan Kota Timur, Kota Gorontalo, Jumat (28/6/2019).
Kapolres Gorontalo Kota AKBP Robin Lumban Raja,SIK.,MSi melalui Kasat Reskrim Polres Gorontaloa AKP Deni Muhtamar,S.SOs.,SH menjelaskan, pihaknya sudah menerima laporan (aduan) dari keluarga korban.
“Kami akan dalami apa motif dari kejadian tersebut. Apakah ada kemungkinan permasalahan korban dengan orang lain kita akan dalami. Sejalan dengan itu kita juga mengumpulkan bukti-bukti maupun saksi di sekitar tempat kejadian perkara (TKP). Termasuk rekaman CCTV jika ada di lokasi itu,” kata Deni Muhtamar.
Baca juga: Asyik Main Game, Remaja 16 Tahun Kritis Kena Panah Wayer
Menurut Deni Muhtamar, dalam pengungkapan kasus pihaknya akan berkoordinasi berupa menggali keterangan korban. Namun hal itu masih menunggu kondisi korban hingga mulai membaik. Saat ini korban masih dalam perawatan intensif di Rumah Sakit Aloei Saboe (RSAS) Kota Gorontalo.
“Sampai saat ini masih menunggu kondisi kesehatan korban pulih. Apabila sudah membaik maka kita akan memintai keterangan terkait masalah panah wayer tersebut,” ujar Deni Muhtamar.
Diberitakan sebelumnya yang dilansir gopos.id menyebutkan, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 03.30 wita. Saat itu Gito (panggilan akrab Sugiarto) sedang duduk di depan rumah di Jl. M.T Haryono, Kelurahan Ipilo, Kecamatan Kota Timur, Kota GOrntalo. Tepatnya berseberangan dengan kantor Badan Nasional Narkotika Provinsi (BNNP) Gorontalo.(Isno/gopos)