GOPOS.ID, TOLANGOHULA – Polisi telusuri adanya indikasi kelalaian insiden tewasnya di pekerja di PG, Kecamatan Tolangohula, Kabupaten Gorontalo, Selasa (17/1/2023).
“Penanganan awal perkaranya di Polsek namun kami akan limpahkan ke Polres dan berkoordinasi dengan Kasat Reskrim untuk melakukan penyelidikan apakah ada unsur kelalaian atau barangkali tak sesuai SOP,” ungkap Kapolres Gorontalo, AKBP Dadang Wijaya melalui Kapolsek Tolangohula, Ipda Gendut Hartono dikonfirmasi gopos.id, Selasa malam.
Kata dia, dalam kasus ini keluarga korban menolak untuk melakukan otopsi karena mengetahui ini murni kecelakaan kerja.
Diketahui sebelumnya, kejadian yang menewaskan dua pekerja itu terjadi pada sekitar 10:45 Wita. Kedua korban sedang bekerja memasang dan melakukan penggantian atap pabrik. Korban diketahui merupakan ayah dan anak yakni Hadi Siswanto (47) dan Dimas Darmawan (18).
“Waktu itu korban sementara masang seng dengan baut,” ucap Kapolsek.
Lanjut Kapolsek, beberapa saat kemudian keduanya hendak turun untuk beristirahat makan siang. Kata dia, harusnya pekerjaan tersebut dikerjakan oleh tiga orang namun satu orang lagi berhalangan hadir karena sakit.
“Saat persiapan turun, sang ayah yakni Hadi terpeleset dari atas atap pabrik, kemudian sempat berpegangan kepada sang anak,” ucap dia.
“Namun karena tak ada tempat untuk berpegangan keduanya akhirnya terjatuh dari ketinggian 16 meter,” ujar pria kelahiran Lamongan, Jawa Timur.
Kata Kapolsek, kedua korban jatuh dan mengalami luka di bagian kepala. Saat kejadian keduanya langsung ditolong oleh beberapa tenaga kerja yang berada disekitar pabrik dan kemudian langsung di bawa ke Puskesmas Tolangohula.
“Namun saat sampai keduanya menghembuskan nafas terakhir,” tegas dia.
“Korban saat melakukan pekerjaan tak dilengkapi dengan tali pengaman dan helm untuk antisipasi,” sambungnya.
Baca Juga: Dua Pekerja di PG Tolangohula Tewas Terjatuh dari Atap
Ia menerangkan, statusnya dari dua pekerja tersebut yakni kontraktor atau pemborong pekerjaan.
“Mengetahui kejadian itu saya bersama anggota kepolisian Tolangohula langsung mendatangi TKP dan langsung memasang garis polisi mencari saksi dan bukti untuk mengumpulkan keterangan,” ujarnya menerangkan.
Terakhir kata dia, kedua korban telah dikebumikan di rumahnya yakni di Desa Sidoarjo, Kecamatan Tolangohula. (Putra/Gopos)