GOPOS.ID, GORONTALO – Kepolisian Resor (Polres) Gorontalo sedang menyelidiki penyebab meninggalnya Basri Kandipa (30), pria asal Luwuk, Sulawesi Tengah. Basri ditemukan dalam kondisi tak bernyawa di tengah kebun jagung di Dusun I, Desa Padengo, Kecamatan Limboto Barat, Kabupaten Gorontalo, Kamis (2/1/2020).
Kasat Reskrim Polres Gorontalo, AKP. Kukuh Ismail, S.I.K, mengatakan saat ini pihaknya sedang melakukan penyelidikan guna mengungkap penyebab meninggalnya korban.
“Korban ditemukan di tengah kebun jagung dengan menggunakan kaos warna hitam dan celana jeans warna biru,” ujar Kukuh Islami.
Polisi menemukan ada luka lecet pada beberapa bagian tubuh korban. Seperti pada mata sebelah kiri, bagian lengan kiri, jari kaki kiri. Selain itu pada bagian perut terdapat memar, luka lebam pada bagian dada, serta luka memar bagian punggung.
“Untuk memastikan penyebab meninggalnya korban, hari ini, Jumat (3/1/2020), akan dilukan otopsi. Sebelum dilakukan otopsi, kami sudah memberikan pengertian kepada keluarga korban” ungkap Kukuh Islami.
Sebelumnya jasad pria, Basri Kandipa, ditemukan oleh seorang perempuan paruh baya, Kartin Kahar di lokasi lahan jagung milik Arifin Bauna, pukul 17.28 WITA.
Seketika itu kabar penemuan jasad Basri Kandipa mencuat di kalangan warga Desa Padengo. Warga pun berbondong-bondong ke lokasi lantaran penasaran untuk melihat kondisi korban.
“Dia (Basri,red) asal Luwuk. Ia kawin dengan warga di sini,” ujar beberapa warga Desa Padengo kepada wartawan.(Isno/gopos)