GOPOS.ID, KOTA GORONTALO – Kapolresta Gorontalo Kota Kombes Pol Ade Permana melalui Kapolsek Dungingi Ipda Roy Pidu mengungkapkan motif kasus bunuh diri oleh korban JMU (34) diduga karena masalah asmara.
“Korban melakukan bunuh diri diduga karena masalah asmara. Karena sebelumnya korban sering cekcok dengan pacarnya sehingga depresi,” kata Ipda Roy Pidu, Selasa (25/7/2023).
Sebelumnya terungkap pula bahwa korban diketahui telah berkeluarga dan sudah dikaruniai lima orang anak. Saat peristiwa nahas itu, hanya ada korban JMU bersama adiknya yang berada di rumah. Sementara kedua orang tua mereka sedang berdagang di salah satu pasar di Kabupaten Pohuwato.
Peristiwa itu pun terungkap saat adiknya mengajak korban untuk makan siang. Namun ketika membuka pintu kamar, korban sudah ditemukan tewas gantung diri.
“Kami tidak melakukan visum maupun otopsi, karena pihak keluarga menolaknya,” kata Ipda Roy Pidu.
Untuk diketahui, peristiwa gantung diri di Kecamatan Dungingi, Kota Gorontalo ini menambah daftar panjang kasus bunuh diri di daerah berjuluk Serambi Madinah itu. Tercatat sepanjang tahun 2023, sudah ada 22 kasus bunuh diri. (yusuf/gopos)