GOPOS.ID, GORONTALO – Kasus panah wayer yang terjadi di wilayah Kelurahan Libuo, Kecamatan Dungingi, Kota Gorontalo. Tepatnya di Depan SD Negeri 26 Kecamatan Dungingi, Ahad (16/9/2019), membuat Polsek Dungingi melakukan pencarian terhadap pelaku.
Akibat kejadian ini seorang siswa SMK Negeri 3 Kota Gorontalo, Muh. Lamami (17), warga Desa Tenggela, Kecamatan Tilango, Kabupaten Gorontalo harus dirawat intensif di Rumah Sakit.
Kapolsek Dungingi, Ipda Moh. Atmal Fauzi mengatakan sampai saat ini pihaknya belum menerima laporan tersebut. Meski demikian menurutnya, pihak kepolisian akan terus berupaya mengejar pelaku. Pasalnya kejadian ini akan sangat meresahkan masyarakat. Khususnya di wilayah hukum Dungingi.
“Iya, kita akan tetap melakukan pengejaran terhadap pelaku panah wayer. Agar tidak ada pembiaran dan tetap menjadi tugas kami sebagai aparat kepolisian, tanpa adanya laporan pun kami akan kejar pelakunya,”kata Atmal.
Mantan anggota satuan lalulintas Polres Gorontalo ini menjelaskan pihaknya akan melakukan patroli untuk mencari info dimana pelaku sering mangkal.
Baca juga: Pulang ke Rumah, Siswa SMKN 3 Kota Gorontalo Kena Panah Wayer
Ia juga menghimbau agar masyarakat tetap tenang dan tetap waspada serta memberi informasi kepada aparat, apabila mendapat perihal yang mencurigakan agar segera melaporkan ke pihak kepolisian terdekat.
“Jadi sehubungan dengan peristiwa panah wayer yang berada di wilayah hukum Polsek Dungingi, saya sudah menerima informasi itu. Kami dari aparat kepolisian akan terus berupaya menyelidiki guna mengungkap siapa pelaku dari peristiwa pana wayer tersebut,” tandasnya. (Isno/gopso)