GOPOS.ID, GORONTALO – Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Kependudukan dan Catatan Sipil (PMD Dukcapil) Provinsi Gorontalo mengusulkan berbagai program untuk penguatan desa. Mulai pembinaan dana desa, hingga peningkatan pelayanan dasar masyarakat desa untuk pencegahan stunting.
Berbagai program penguatan desa itu diusulkan pada Rapat Koordinasi Teknis Perencanaan Pembangunan (Kortekrenbang) Regional I di Surabaya, baru-baru ini.
Adapun usulan yang disampaikan PMD Dukcapil Gorontalo meliputi pembinaan dan pengendalian dana desa dan evaluasi perkembangan desa. Kemudian pemanfataan teknologi tepat guna (TTG) bagi para inovator yang sudah mengikuti lomba di tingkat nasional.
“Kami juga mengusulkan pembinaan dan pembangunan tata kelola pemerintah. Sub kegiatannya adalah penguatan pembina teknis pemerintahan desa (PPTD),” jelas Kadis PMD Dukcapil Slamet Bakri, Senin (9/3/2020).
PMD Capil Gorontalo turut pemberdayaan lembaga kemasyarakat perdesaan bekerjasama dengan kabupaten/kota. Sub kegiatannya mendorong pengembangan lima desa sebagai destinasi wisata unggulan, dengan berbagai produk pendukungnya.
“Berikutnya juga, kita berharap ada program untuk peningkatan pelayanan sosial dasar masyarakat desa untuk mencegah stunting di tiga kabupaten di Gorontalo,” kata Slamet Bakri.
Khusus di Bidang Dukcapil, PMD Dukcapil Gorontalo mengusulkan peremajaan alat perekaman KTP elektronik. Ada pula usulan untuk Anjungan Dukcapil Mandiri yang bisa dimanfaatkan masyarakat mengurus administrasi kependudukan secara cepat dan mudah.
Slamet berharap berbagai program tersebut bisa teralisasi tahun 2021 nanti. Untuk mengkongkritkan berbagai usulan pada Kortekrenbang, maka akan ditindaklanjuti dengan Musyawarah Perencanaan Pembangunan Nasional (Musrenbangnas) 2020 pada bulan April mendatang.(adv-02/gopos)