GOPOS.ID, BONE BOLANGO – Petani organik di Bone Bolango menilai Bupati Hamim Pou sudah selayaknya meraih penghargaan Satya Lencana Wira Karya bidang pembangunan pertanian yang diterimanya dari Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, Sabtu (10/6/2023) kemarin.
Pembina Kelompok Tani Alhidayah, Kasim Daud saat diwawancarai menilai penghargaan yang diterima Bupati Hamim kemarin tentang pertanian organik itu karena adanya satu kawasan kecamatan organik yakni Pinogu yang sudah memiliki sertifikasi Lembaga Sertifikasi Organik (LSO) perihal produk unggulan kopi organik hingga beras.
“Untuk mendapatkan sertifikasi ini tidak gampang, karena banyak persyaratan yang harus dipenuhi dan mereka LSO turun langsung kelahan untuk melakukan pengecekan,”ujar Kasim.
Kasim mengungkapkan pada penilaian Penghargaan Satya Lencana Wira Karya kemarin, komoditi yang menjadi penilaian dan dikunjungi langsung dari Sekretariat Militer Presiden berada dilokasi Kelompok Tani Alhidayah yang sudah disertifikasi juga oleh LSO Icert
“Di Kelompok Tani Alhidayah sudah sering dilakukan kegiatan pelatihan pertanian total organik yang difasilitasi oleh Bank Indonesia,”ungkapnya.
Ia pun menegaskan penghargaan Satya Lencana Wira Karya sudah layak diraih oleh Bupati Hamim Pou karena telah memberikan perhatian khusus untuk pengembangan pertanian organik, meskipun saat ini memang belum semua.
“Sudah lama kami didorong oleh Pak Bupati untuk bertani organik dengan konsep pertanian terintegrasi. Termasuk beliau juga menjaga pinogu agar tetap organik,”pungkasnya.
Sementara itu Ketua Tim Verifikasi Penghargaan Satya Lencana Wira Karya dari Sekmilpres, Elisa Cintia Dewi, menjelaskan Sekretariat Negara Presiden mendapat usulan dari Kementerian Pertanian bahwa Bupati Bone Bolango Hamim Pou masuk sebagai calon penerima Anugerah Satya Lencana Pembangunan atau Satya Lancana Wira Karya.
“Untuk itu kami melakukan verifikasi dari usulan Kementerian Pertanian yang sebenarnya memang sudah diseleksi dari awal terkait usulan ini di bidang pertanian dengan instrumen-instrumen yang sudah dipenuhi oleh Bapak Bupati sehingga diloloskan oleh Kementerian Pertanian dan diusulkan kepada kami Sekretariat Negara Presiden untuk dianugerahkan tanda kehormatan Satya lancana dari Presiden,”jelas Elisa saat melakukan verifikasi lapangan di Bone Bolango, Rabu (5/4/2023) kemarin.
Elisa mengungkapkan inovasi yang dilakukan Bupati Hamim yaitu lewat ternak rakyat mandiri dan pengembangan pertanian cabe swadaya bebas pestisida yang sudah dilihat langsung oleh tim verifikasi dan terbukti adanya.
“Kami sudah melihat secara langsung kondisinya bahwa di sini untuk ternak rakyat mandiri ada program satu sapi satu sarjana dan terbukti ini terus berkembang dari apa yang diberikan pemerintah hanya 10 dan tentunya ini juga untuk kesejahteraan masyarakat,”ungkap Elisa.
Untuk pengembangan pertanian cabe swadaya bebas pestisida sendiri, Elisa mengatakan juga sudah dilihat bahwa memang swadaya dengan menggunakan pupuk organik, tapi memang ada pekerjaan rumah yang harus diselesaikan oleh Pemerintah terkait persoalan harga.
Elisa berharap kedepan agar inovasi yang dilakukan oleh Bupati Hamim Pou akan terus berkelanjutan dan tidak berhenti sampai di sini agar ketahanan pangan bisa stabil, inflasi bagus dan pembangunan pertanian akan semakin maju. (Indra/Gopos)