GOPOS.ID, BLITAR – Wali Kota Blitar, Santoso menyampaikan sejumlah pesannya dalam Sosialisasi Peningkatan Partisipasi Masyarakat pada Pemilu Serentak Tahun 2024 di Balaikota Koesoemo Wicitra Kota Blitar, Senin (26/9/2022).
“Satu suara dalam Pemilu sangat menentukan jalannya pemerintahan,” katanya di hadapan peserta sosialisasi yang didominasi pemilih pemula.
Karenanya, Santoso berpesan para pemilih harus menggunakan hak pilihnya dengan cerdas, dengan cara menggunakan hak suara sesuai hati nuraninya masing-masing.
“Maka harus memilih orang yang bisa mengemban amanah yang dikehendaki oleh rakyat,” ujarnya.
Menurutnya, pelaksanaan Pemilu tahun 2024 merupakan peristiwa bersejarah dibandingkan Pemilu-pemilu sebelumnya. Itu lantaran pada 2024 akan ada pemilihan presiden, DPR RI, DPRD Provinsi, DPRD Kab/kota, DPD RI, gubernur, ataupun walikota/nupati.
“Peristiwa semacam itu, pemilihan serentak dalam satu tahun baru terjadi pada tahun 2024 mendatang,” jelasnya.
Lebih lanjut, Santoso juga menjelaskan, Kota Blitar sendiri pernah mencatatkan diri sebagai penyelenggara terbaik kedua se-Jawa Timur di bawah Kabupaten Gresik.
“Karena Kota Blitar bisa menyelenggarakan Pilkada Serentak 2020 dengan tingkat partisipasi masyarakat tinggi, serta keadaannya kondusif,” tandasnya.
Santoso menyebut, tingkat partisipasi yang tinggi pada 2020 lalu itu tidak lepas dari kegigihan KPU dalam mensosialisasikan pemilihan kepada masyarakat.
“Mari kita bersama-sama menyalurkan hak pilih pada Pemilu 2024 mendatang guna menentukan nasib ke depan bangsa ini,” pungkasnya.
Untuk diketahui, pemateri Sosialisasi Peningkatan Partisipasi Masyarakat pada Pemilu Serentak Tahun 2024 ada dua orang.
Pemateri pertama, yakni Komisioner KPU Kota Blitar Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat, dan Sumber Daya Manusia, Rangga Bisma Aditya.
Sedangkan pemateri kedua, yakni dosen program studi Sosiologi Universitas Islam Balitar (Unisba) Blitar, Novi Catur Muspita. (mt/adv/gopos)