GOPOS.ID, MARISA – Perkelahian dua warga Desa Bukit Tinggi, Kecamatan Popayato, Kabupaten Pohuwato, Erwin Ismail dan Ade Ismail, dengan Plh Danramil 11/Moutong, Kodim 1306/Donggala, Peltu Alder Mandalika, berakhir damai. Hal itu terjadi setelah dilakukan mediasi antara pihak yang terlibat pertikaian di Mapolsek Popayato, Rabu (12/1/2022).
Sebelumnya, Erwin dan Ade Ismail terlibat perkelahian yang Peltu Alder Mandalika. Kejadian berawal ketika Peltu Alder Mandalika yang sedang berdiri di tepi Jalan Desa Bunto, Kecamatan Popayato, Pohuwato, Selasa (11/1/2022). Saat itu Alder Mandalika menegur dengan nada keras seseorang yang tak dikenal. Tak lama setelah itu, Erwin dan Ade Ismail mendatangi Alder dan kemudian melayangkan pukulan ke bagian kepala. Hal itu memicu terjadinya perkelahian antara Erwin dan Alder. Beberapa saat kemudian, Ade datang ke lokasi sambil membawa parang. Usai perkelahian, Alder melaporkan peristiwa yang dialaminya ke Mapolsek Popayato.
“Untuk kejadian ini, kami telah menerima keluarga (Erwin) dan melakukan mediasi, serta tidak akan memperpanjang persoalan ini,” ungkap Alder saat melakukan mediasi di Mapolsek Popayato, Rabu 12/1/2022 kemarin.
Mediasi dihadiri beberapa tokoh maupun baik dari unsur pemerintah. Di antaranya Kepala Desa Bukit Tinggi, Camat Popayato, serta pihak kepolisian di kantor Mapolsek Popayato.
“Saat ini, Erwin telah dirawat di RSUD Bumi Papua Pohuwato, untuk menjalani perawatan sebagai bentuk tanggung jawab kami,” jelas Alder
Sementara itu Kepala Desa Bukit Tinggi, Sarton, mengatakan kejadian meresahkan warga ini tidak akan kembali lagi. Ia merasa khawatir kejadian ini akan terulang kembali.
“Kita sangat khawatir terhadap kejadian ini. Saya masih bersyukur karena bapak Danramil Moutong tidak sampai terluka terkena senjata tajam,” ungkap Sarton. Kamis (13/01/2022)
Masalah kedua pihak dilakukan secara kekeluargaan, dan dilanjutkan penandatanganan surat pernyataan perdamaian di atas materai antara kedua belah pihak.
“Kedua belah pihak melakukan penandatangan surat pernyataan, di atas materai disaksikan Kepolisian serta Camat Popayato,” tutup Santo.(Yusuf/gopos)