GOPOS.ID, GORONTALO – Peran lintas sektor dibutuhkan dalam penurunan stunting di Provinsi Gorontalo.
Hal ini terungkap saat Dinas kesehatan Provinsi Gorontalo melakukan Pertemuan Koordinasi Percepatan Penurunan Stunting di Provinsi Gorontalo tahun 2023 di Hotel Damhil, Kota Gorontalo, Selasa (7/3/2023).
Plt Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo, Yana Yanti Suleman mengatakan stunting dicegah mulai dari anak-anak bahkan remaja atau usia pranikah agar hasilnya akan lebih optimal.
“ketika stunting itu kita mulai cegah mulai dari anak-anak bahkan remaja atau usia pranikah yang hasilnya akan lebih di optimalkan,” Katanya
Dalam penanganannya stunting telah melibatkan sektor utama yaitu sektor pendidikan, kementerian agama serta universitas yang akan membantu dalam mengoptimalisasikan percepatan penurunan stunting.
 “Dengan menangani apakah itu keterlibatan dari lintas sektor utamanya sektor pendidikan saat ini ada dari diknas, ada dari Kemenag untuk untuk di pesantren ataupun Madrasah dan ada dari universitas itu kemudian membantu kita dalam hal optimalisasi percepatan penurunan stunting,” jelas Yana.
Yana menuturkan, dengan melibatkan tenaga pendidik akan lebih memudahkan dalam memeriksa kesehatan anak yaitu melalui satu indikator anemia atau tidak, dengan begitu dapat membantu percepatan penurunan stunting di provinsi Gorontalo
 “Dengan kerjasama ini menjaga kesehatan dari si anak melalui satu saja indikator yaitu indikator anemi atau tida, nah itu tentunya butuh keterlibatan yang aktif dari pada tenaga Pendidik, kemudian saya yakin bisa membantu percepatan penurunan stunting di provinsi Gorontalo,” tuturnya. (Nita-MgUNG/gopos)