GOPOS.ID, SUWAWA – Arus penumpang asal Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) yang masuk ke Provinsi Gorontalo melalui Kabupaten Bone Bolango menurun. Hal itu seiring dilakukannya pembatasan jalur keluar masuk Gorontalo dalam rangka pencegahan wabah virus korona (Covid-19).
Penurunan arus penumpang asal Sulut itu disampaikan Bupati Bone Bolango, Hamim Pou, saat melakukan video conference bersama Gubernur Gorontalo, Rusli Habibie, Jumat (3/4/2020).
Menurut Hamim Pou, hingga saat ini arus penumpang atau warga asal Sulut yang masuk ke Gorontalo melalui Kabupaten Bone Bolango, tepatnya di Kecamatan Bone sejumlah 14.437 jiwa. Bahkan sesuai data kemarin sekitar 796 yang masuk.
”Jadi trennya terus menurun jumlah yang masuk ke Gorontalo dari Sulawesi Utara melalui Kecamatan Bone, Bone Bolango,” ungkap Bupati.
Hamim mengakui, memang akhir-akhir ini para penambang yang hendak melakukan aktivitas di Kecamatan Suwawa Timur yang masuk. Akan tetapi sejak dilaksanakan rapat Forkopimda Bone Boalngo, jumlahnya terus menurun. Bahkan sudah tidak ada lagi para penambang dari luar daerah.
“Secara keseluruhan semua penglaju atau arus penumpang itu sudah kita periksa. Semuanya dalam keadaan baik, sehat, dan negatif virus corona,” terang Hamim.
Pada kesempatan itu, kepada Gubernur Gorontalo Rusli Habibie, Bupati Hamim Pou bermohon bantuan suplay rutin air bersih ke daerah perbatasan di Kecamatan Bone dengan menggunakan mobil tangki yang dimiliki PUPR Provinsi Gorontalo.
”Untuk airnya kami dari Bone Bolango bersedia menyiapkannya, hanya mobil tangki dan BBM-nya, kami mohon bantuan dari Pemprov,” tandas Hamim. (Pras/gopos)
Jika anda merasakan gejala batuk-batuk, demam, dan lainnya serta ingin mengetahui informasi yang benar soal Wabah Virus Korona (Covid-19) hubungi Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Gorontalo: 0823-4663-1929 atau Kemenkes: 021-5210411 / 0812-1212-3119