GOPOS.ID, GORONTALO – Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Gorontalo resmi mengukuhkan kepengurusan baru untuk masa khidmat 2025-2030, Sabtu, (23/8/2025). Prosesi pengukuhan dipimpin Ketua MUI Pusat, Prof. Dr. Hj. Amany Lubis, MA di Auditorium Rektorat IAIN Sultan Amai Gorontalo. Turut hadir para tokoh agama, pejabat pemerintah, serta perwakilan ormas Islam se-Provinsi Gorontalo.
Dalam sambutannya, Prof. Amany Lubis menekankan pentingnya peran MUI sebagai mitra strategis pemerintah dalam menjaga kerukunan umat dan memajukan peradaban Islam di Gorontalo.
“MUI adalah rumah besar bagi seluruh umat Islam. Jadikanlah MUI sebagai wadah untuk menyatukan visi dan misi, serta menjadi garda terdepan dalam menjaga moderasi beragama,” tegas Rektor UIN Syarif Hidayatullah Jakarta periode 2019-2023 ini.
​Prof. Amany juga berpesan agar pengurus yang baru dilantik dapat berfokus pada beberapa isu krusial. Di antaranya adalah penguatan dakwah digital, pembinaan generasi muda, serta edukasi publik mengenai produk halal. Beliau juga mengingatkan bahwa MUI harus responsif terhadap tantangan zaman, termasuk isu-isu sosial dan ekonomi yang dihadapi umat.
​​Ketua MUI Provinsi Gorontalo, Prof. Dr. H. Zulkarnain Suleman, MHI menyampaikan rasa terima kasih dan komitmennya menjalankan amanah dengan sebaik-baiknya.
“Kami siap bekerja sama dengan semua pihak untuk mewujudkan Gorontalo yang religius, damai, dan sejahtera. Dukungan dari seluruh elemen masyarakat sangat kami harapkan,” ujar Dr. Zulkarnain.
​Acara ditutup dengan doa bersama dan ramah tamah, menandai dimulainya babak baru kepengurusan MUI Provinsi Gorontalo. Kepengurusan ini diharapkan mampu membawa MUI Gorontalo menjadi lembaga yang lebih inovatif, relevan, dan berdampak positif bagi kemajuan umat Islam di daerah tersebut.(hasan/gopos)