GOPOS.ID, PAPUA – Penganiayaan yang menyebabkan supir truk meninggal dunia dijalan Trans Papua Nabire-Enarotali didalami Polda Papua. Kejadian yang terjadi Ahad (23/2/2020) sekitar pukul 13.17 WIT di Jalan Trans Nabire-Enarotali, tepatnya di Kampung Ekimani Distrik Kamu Utara Kabupaten Dogiyai.
Video penganiayaan supir truk dengan durasi 5 menit itupun viral dimana-mana.
Menurut Kapolda Papua Irjen Pol Paulus Waterpauw di Jayapura bahwa pihaknya sudah menurunkan tim guna melakukan penyidikan dan penyilidikan lebih lanjut terkait kasus penganiayaan tersebut.
“Tim sudah kami turunkan dan kami akan coba klarifikasi dan mencari fakta guna mengatahui apa kebenaran yang terjadi dalam kejadian itu,” kata Kapolda saat di wawancarai di Mapolresta Jayapura Kota, Kamis (27/2/2020) seperti dilansir dilaman tribrata Papua.
Menurut Kapolda dari informasi yang didapatkan korban penganiayaan dicurigai merupakan pelaku tabrak lari yang menewaskan seorang warga asli setempat. Namun faktanya salah korban merupakan salah sasaran.
“Saya secara pribadi dengan kasus yang menewaskan supir itu,” bebernya.
Disinggung adanya pembiaran yang dilakukan anggota saat ternyadinya kasus pengeroyokan? Kapolda mengungkapkan apabila ada upaya tegas dari anggotanya makan akan ada korban jiwa.
Sementara itu, Sat Reskrim Polres Nabire telah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), Rabu (26/2/2020) pukul 16.30 WIT.
Dari hasil oleh TKP, barang bukti yang diamankan berupa 11 buah batu, 2 belah kayu, 1 buah serpihan kaca mobl truck, 1 buah besi kaca spion truck.
Sementara kasus tersebut telah ditangani oleh Sat Reksrim Polres Nabire.
Baca juga: Kebahagiaan Keluarga Aten Tebai, Mahasiswa UNG asal Nabire yang Meraih Gelar Magister
Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol Drs. Ahmad Musthofa Kamal, SH mengatakan saat ini penyidik telah melakukan pemeriksaan terhadap 11 orang saksi. Sebagian merupakan anggota Polri yang saat itu mendatangi TKP kasus kecelakaan.
“Saat ini para pelaku masih dilakukan pengejaran oleh anggota kami dilapangan. Selain itu, Polda Papua saat ini juga telah menurunkan tim untuk melakukan klarifikasi terkait kejadian tersebut untuk mencari fakta-fakta yang terjadi di lapangan. Pasca kejadian tersebut saat ini situasi di Distrik Kamu Kabupaten Dogiyai aman dan kondusif,”tandasnya. (adm-01/gopos)
https://www.youtube.com/watch?v=yH9ArX4PUx4