GOPOS.ID, GORONTALO – Polisi masih mendalami penyebab pasti kematian Harson Olii (62), warga Desa Bandung Rejo, Kecamatan Boliyohuto, Kabupaten Gorontalo.
Sebelumnya, Harson ditemukan dalam tak bernyawa di tengah kebun di Desa Helumo, Kecamatan Mootilango, Kabupaten Gorontalo, Rabu (2/6/2021) pukul 05.30 Wita. Harson kali pertama ditemukan anaknya, Santi. Saat itu Santi dari rumah di Desa Bandung Rejo datang menyusul Harson. Pasalnya sudah sehari-semalam Harson tak pulang ke rumah.
Sesampainya di kebun, Santi berteriak memanggil ayahnya. Akan tetapi tak terdengar suara balasan. Lantaran tak mendengar suara balasan, Santi lalu berjalan menuju ke pondok di tengah kebun. Mendekati pondok, Santi mendapati ayahnya dalam kondisi tengkurap dan tak bernyawa lagi.
Berita Terkait: Sehari-Semalam Tak Pulang, Seorang Warga Boliyohuto Ditemukan Tewas di Tengah Kebun
Sementara itu keterangan warga, Ahmad Pakaya (45), ia sempat melihat korban pada Selasa (1/6/2021) siang pukul 13.00 Wita. Saat itu Ahmad berpapasan dengan Harson di lorong menuju kebunnya di Dusun Partisan, Desa Helumo, Kecamatan Mootilango.
“Saat itu ia mengendarai sepeda motor yang menarik gerobak di belakangnya,” ungkapnya.
Sementara itu dugaan korban dibunuh mencuat saat proses evakuasi jasad korban. Di tempat korban tengkurap terdapat bercak darah. Demikian pula hasil visum menunjukkan bila terdapat tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.
Hanya saja untuk memastikan apakah korban meninggal karena dibunuh atau tidak perlu dilakukan pendalaman. Yaitu dilakukan otopsi.
Kapolres Gorontalo, AKBP Ade Permana melalui Kasat Reskrim Polres Gorontalo, Iptu Nauval Seno, menjelaskan pihak keluarga menyatakan menolak untuk dilakukan otopsi terhadap jasad korban.
“Pihak keluarga menyatakan ikhlas apa yang terjadi,” ujar Iptu Nauval Seno.
Ia menambahkan, keterangan dari anak korban bila korban memiliki riwayat penyakit darah tinggi atau hipertensi.(putra/gopos)