GOPOS.ID, KOTA GORONTALO – Kepolisian Resor Kota (Polresta) Gorontalo mengungkap sejumlah temuan baru dalam peristiwa tewasnya ZM alias Kifli, pemuda yang tenggelam di Kolam Renang Lahilote, Kecamatan Kota Selatan, Kota Gorontalo. Kifli diduga kuat tenggelam karena dalam kondisi di bawah pengaruh minuman berakohol saat berenang di Kolam Renang Lahilote, Kota Gorontalo.
Kasat Reskrim Polresta Gorontalo Kota, Kompol Leonardo Widharta menjelaskan, korban diketahui tenggelam usai menceburkan dirinya di lokasi pemandian orang dewasa. Kondisi korban yang tenggelam diketahui oleh rekan-rekannya beberapa saat kemudian. Dari hasil olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) diketahui bila ZM bisa berenang. Sebelum berenang ke kolam, pemuda 23 tahun itu sempat mengkonsumsi minuman berakohol bersama beberapa rekannya.
“Dari keterangan rekan-rekan korban, sebelum mendatangi lokasi pemandian, mereka terlebih dahulu mengkonsumsi minuman keras,” kata Kompol Leonardo, Rabu (24/4/2024).
Dirinya menambahkan, keterangan para saksi yang merupakan rekan-rekan ZM terinformasi bahwa korban mahir dalam berenang. Sehingga saat dirinya menceburkan diri ke lokasi pemandian orang dewasa, mereka tidak mencegatnya.
Awalnya korban hanya memantau rekan-rekannya yang lebih dulu menceburkan diri kedalam kolam. Tak berselang lama ZM akhirnya ikut terjun kedalam kolam pemandian orang dewasa, hingga tak muncul kepermukaan.
“Usai mengevakuasi korban, kita langsung menyerahkan jasad korban kepada keluarga, yang mana keluarga menolak untuk dilakukan visum serta otopsi dan memilih untuk langsung membawa korban ke rumah duka,” terang Kompol Leo
Di tempat terpisah Kapolresta Gorontalo Kota Kombespol Dr. Ade Permana, S.I.K., MH menghimbau pada masyarakat untuk tidak berenang dalam keadaan mengantuk atau mabuk serta masuk ke dalam kolam jika tidak bisa berenang
“Untuk orang tua, agar melakukan pengawasan kepada anak anak yang sedang berenang, jika tak pandai berenang harus di dampingi agar tidak terjadi lagi hal seperti ini,” pungkasnya.(Sari/gopos)