GOPOS.ID, GORONTALO – Gubernur Gorontalo Rusli Habibie menyampaikan komitmennya untuk pembangunan Kantor Bawaslu provinsi. Hal itu disampaikan Gubernur Rusli saat menerima audiensi Sekjen Bawaslu RI Gunawan Suswantoro di Rujab Gubernur, Kamis (16/10/2020).
“Lahannya kita sudah hibahkan. Tadinya kita siapkan di Tamalate, cuma di situ banyak perkantoran strategis kita khawatir terjadi apa apa. Akhirnya kita hibahkan yang di Kecamatan Sipatana kurang lebih satu hektar. Di sana untuk kantor Bawaslu dan KPU,” ujar Gubernur Rusli usai pertemuan.
Terkait dengan pembangunan fisik, Gubernur Rusli berupaya agar ada kontribusi dari APBD. Bawaslu RI juga di dorong untuk mengalokasikan anggaran pembangunan kantor.
“Kita akan berkonsultasi dengan Bawaslu dan KPU pusat, juga dengan komisi II DPR RI. Kebetulan ketua komisi II kawan saya, kami akan menyurat agar tahun 2021 dianggarkan dan selesai tahun itu juga,” imbuhnya.
Sementara itu, Sekjen Bawaslu RI Gunawan Suswantoro menilai lahan hibah pemprov cukup luas dan representatif, ukurannya hampir satu hektar. Ia berkeinginan lahan tersebut tidak saja untuk membangun kantor Bawaslu dan KPU tetapi juga ada pelataran demokrasi.
“Pelataran demokrasi ini nanti jadi panggung demo, tempat masyarakat menyampaikan aspirasinya. Kita siapkan panggung dan micnya, asal aspirasinya disampaikan dengan tertib,” ucap Gunawan.
Jika pelataran demokrasi itu sukses dibangun, maka akan menjadi ruang graha pemilu pertama tingkat provinsi di Indonesia. Bawaslu dan KPU Gorontalo mampu menyediakan ruang aspirasi bagi publik.
Pihaknya mengakui anggaran pembangunan kantor Bawaslu provinsi masih moratorium secara nasional. Ia berharap ada Langkah strategis dari daerah agar pembangunannya bisa dilaksanakan tahun 2021 melalui stimulus Bawaslu RI maupun bantuan dari pemerintah daerah. (Rls/andi/gopos)