GOPOS.ID, GORONTALO – Sebelum musibah ambruknya jembatan Molindogupo yang menghubungkan Kecamatan Suwawa Tengah dan Suwawa Selatan di Kabupaten Bone Bolango. Ternyata pemerintah provinsi Gorontalo saat ini sedang dalam proses pembangunan jembatan tersebut.
Namun sialnya, jembatan baily itu hanyut dihantam banjir bandang pada Kamis, (11/6/2020) sore.
Jembatan rangka baja itu sudah dilelang melalui dana APBD Pemprov Gorontalo tahun 2020. Bahkan saat ini pembangunan jembatan permanen sudah ada pemenangnya yakni PT Anhal Abadi Bersama dengan nilai kontrak Rp17,5 miliar.
“kontraknya 30 April sampai 29 November 2020. Saat ini kegiatan di lapangan masih taraf pekerjaan persiapan berupa pemeriksaan tanah dan pembuatan jembatan darurat. Jadi sebetulnya, ada banjir atau tidak jembatan itu sudah masuk prioritas kami,” ujar Kepala Dinas PUPR Handoyo.
Dijelaskan Handoyo, jembatan Molindogupo yang baru akan hadir lebih kokoh dari sebelumnya. Bahkan, saat ini rangka baja sedang di pabrikasi di Jakarta. Abutment atau pangkal jembatan dibuat lebih kuat untuk menahan beban muatan yang lebih berat.
Jembatan Molindogupo menghubungkan Suwawa Tengah dan Suwawa Selatan. Sejak tahun 2012 ruas jalan itu sudah dialihkan menjadi milik pemerintah provinsi.
Jembatan tersebut sempat hanyut dihantam banjir tahun 2006 sehingga dibangun lagi dengan jenis jembatan baily. Beruntung tahun ini pemprov menganggarkan untuk pembangunan jembatan permanen. (andi/gopos)