GOPOS.ID, GORONTALO – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Gorontalo akan menyediakan 50 ribu masker kain untuk dibagikan kepada masyarakat. Penyediaan masker tersebut dilakukan melibatkan para siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), serta ibu-ibu Tim Penggerak PKK.
Langkah Pemprov Gorontalo menyediakan 50 ribu masker kain itu disampaikan Gubernur Gorontalo, Rusli Habibie, usai meninjau penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) bagi tenaga medis di Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo, Kamis (9/4/2020).
Menurut Rusli Habibie, saat ini masker kain untuk masyarakat sementara dibuat (dijahit). Secara bertahap masker yang sudah jadi akan disampaikan ke Pemprov Gorontalo.
“Masker yang sudah kami terima akan segera kita distribusikan. Termasuk cara pemakaiannya,” kata Rusli Habibie.
Gubernur Gorontalo dua periode itu mengatakan, masker kain dari sisi kesehatan memang kurang memenuhi syarat. Tetapi minimal bisa mencegah ketika ada yang batuk atau mengalami gangguan saluran pernapasan.
“Masker kain ini bisa dicuci, dan bisa dipakai ulang,” ungkap Rusli Habibie.
Baca juga: Wabah Korona Mengganas, Ekonomi Ikut Lemas
Sementara itu Pemprov Gorontalo kembali menerima 1.000 APD untuk dokter dan tenaga medis. APD yang diterima kali ini merupakan APD paket lengkap. Mulai dari pakaian, kacamata, hingga sepatu.
“Kami harapkan APD ini digunakan sesuai dengan protokol kesehatan. APD yang ada ini digunakan ketika melayani atau memberikan tindakan terhadap warga yang terpapar Covid-19,” ujar Rusli Habibie.
Rusli Habibie menekankan agar APD digunakan sesuai Standar Operasi dan Prosedur (SOP) protokol kesehatan.
“Pemprov Gorontalo Sangat memerhatikan kebutuhan dokter dan perawat. Kita harus memerhatikan, karena mereka sulit didapatkan. Apalagi di Gorontalo hanya ada 2 orang. Apapun APD yang kita siapkan tidak akan berguna kalau mereka sudah sakit,” tutur Rusli Habibie menekankan.(andi/gopos)