GOPOS.ID, GORONTALO – Pemberangkatan jamaah calon haji (JCH) Gorontalo dijadwalkan akan dimulai pada 26 Juli 2019. Selama berada di Mekkah, rombongan JCH Gorontalo akan menempati pemondokan di wilayah Syisyah. Sekitar 3 kilometer dari Masjidil Haram.
Pada musim haji 1440 Hijriyah/2019 Masehi, Kementerian Agama (Kemenag) menerapkan 7 zonasi pemondokan. Penetapan zonasi disesuaikan dengan embarkasi.
Untuk jamaah calon haji Gorontalo tergabung dalamm embarkasi haji Ujung Pandang (UPG). Berdasarkan zonasi, embarkasi haji Ujung Pandang akan menempati pemondokan haji di wilayah Syisyah. Pemondokan haji di wilayah ini juga akan ditempati jamaah calon haji asal emberkasi haji Medan (KNO), Batam (BTH) serta Padang (PDG).
Baca juga: Pemberangkatan Haji Gorontalo Dibagi Tiga Kloter
Pemondokan haji di wilayah Syisyah berjarak sekitar 3 kilometer dari Masjidil Haram. Untuk kemudahan akses para jamaah, panitia haji Indonesia di Mekkah telah menyiapkan armada kendaraan selama 24 jam.
Diberitakan sebelumnya, pemberangkatan JCH Gorontalo dibagi dalam tiga kelompok terbang (kloter). Yakni Kloter 27 Ujung Pandang (UPG), Kloter 29 UPG serta Kloter 34 UPG. Sehari sebelum pemberangkatan, para jamaah haji akan menjalani masa karantina di asrama haji Provinsi Gorontalo.
“Sesuai jadwal, Jemaah Calon Haji akan memasuki asrama Embarkasi Antara Gorontalo pada Kamis, 25 Juli untuk Kloter 27, disusul Kloter 29 pada Sabtu 27 Juli dan diakhiri Kloter 34 pada Selasa 30 Juli,” kata Kabid Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kementerian Agama Provinsi Gorontalo Mahmud Bobihu.(hasan/gopos)
Baca juga: Pemprov Gorontalo Persiapkan Penerbangan Jamaah Haji