GOPOS.ID, GORONTALO – Pemerintah di kabupaten/kota diminta untuk segera menyiapkan regulasi dalam menjalankan new normal life jika Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) tahap III berakhir, Ahad (14/6/2020).
Pemerintah Kota Gorontalo sendiri mengaku sudah menyiapkan regulasi tersebut. Bahkan menurut Wali Kota Gorontalo, Marten Taha bahwa regulasi New Normal life akan diterbitkan pada tanggal 15 Juni mendatang. Sebab besok dan Senin lusa adalah masa transisi dari PSBB menuju new normal.
“Masa transisi selama 14 hari. Yang kita inginkan selama 14 hari kedepan terjadi pendisiplinan, sehingga masyarakat dapat patuh dan disiplin terhadap protokol kesehatan,” ucap Marten Taha usai rapat terbatas dengan Gubernur Gorontalo bersama forum komunikasi pimpinan daerah (Forkopimda), Sabtu (13/6/2020) sore tadi.
Selain menyiapkan Perwako, lanjut dikatakan Marten bahwa pemkot mendukung pada infrastruktur. Sebab dukungan infrastruktur penting dalam menjalankan disiplin terhadap upaya new normal life.
Jika tidak tersedia infrastruktur tersebut masyarakat tidak akan benar-benar terjamin protokol kesehatannya.
Baca juga: PSBB di Gorontalo Tidak Diperpanjang, Perbatasan Sudah Dibuka
“Jadi infrastruktur yang dimaksud seperti tempat cuci tangan di tempat-tempat yang ramai. Serta infrastruktur yang mendukung berjalannya new normal. Tidak hanya itu, Sumber Daya Manusia (SDM) kita persiapkan juga. Agar benar-benar new normal ini tersosialisasikan dengan baik. Kini kita bersama-sam berkerja untuk kesehatan kita semua,” kata Wali Kota dua periode ini.
Untuk itu, pemkot akan mengeluarkan panduan di tempat-tempat seperti pelayanan kesehatan, masjid atau tempat ibadah, sekolah, pasar, transportasi serta tempat-tempat di sosial budaya.
“Kita susun regulasi secara umum, kemudian masing-masing sektor itu akan dikeluarkan surat edaran untuk dijadikan panduan bagi masyarakat new normal life. Yang jelas setiap sektor berbeda panduan satu sama lainnya,” tandas Marten. (andi/gopos)