GOPOS.ID, MARISA – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pohuwato, dukung Badan Pusat Statistik (BPS) akan melakukan sensus penduduk 2020.
Sensus Penduduk 2020 lanjutan tersebut, merupakan penyelenggaraan kegiatan pendataan seluruh penduduk Indonesia yang ketujuh sejak tahun 1961. Ini bertujuan untuk menyediakan data dan informasi kependudukan Indonesia, serta menjadi dasar bagi pemerintah dalam menetapkan perencanaan dan kebijakan.
Dalam sambutannya, Wakil Bupati, Suharsi Igirisa, menyampaikan apresiasi kepada BPS melaksanakan kegiatan sensus penduduk 2020 lanjutan. Menurutnya, sosialisasi ini sangat penting karena data merupakan kunci kesuksesan sensus penduduk 2020, dalam memberikan pelayanan berkualitas kepada masyarakat.
“Kalau ada data yang tidak akurat, tentu juga pengambilan keputusannya tidak akurat. Sehingga hasil sensus penduduk ini akan dijadikan dasar perumusan kebijakan pemerintah untuk perencanaan pembangunan,” ujar Suharsi, di Marina Beach Resort (MBR) Marisa, Selasa (31/05/2022)Â
Selain itu, Suharsi juga menekankan pentingnya pemahaman tentang data untuk semua orang, untuk itu pelaksanaan sensus penduduk 2020 sangat dibutuhkan keterlibatan semua pihak. Sehingga aparat pemerintah sampai dengan wilayah administrasi terkecil, dapat bersentuhan langsung dengan masyarakat.
“Jika perlu sensus penduduk ini kita sosialisasikan bersama, karena ini sangat bermanfaat bagi kita semua. Sehingga mari kita dukung bersama termasuk pemerintah kecamatan, desa, dan juga kepada pimpinan-pimpinan OPD untuk pelaksanaan sosialisasi ini,” ungkap Suharsi
Sementara itu, Kepala BPS Kabupaten Pohuwato, Husain Duhengo, berharap melalui sosialisasi ini dapat menghasilkan data statistik yang berkualitas, termasuk data statistik sektoral yang dikelola OPD di lingkungan pemerintah kabupaten pohuwato.
“Kami sebagai pembina statistik sektoral sudah menunaikan tugas untuk mengelola data walaupun belum paripurna, karena kinerja dimasing-masing OPD kualitasnya belum bagus. Sehingga ini merupakan tanggung jawab BPS sebagai lembaga pembinanya, agar supaya statistik sektoral yang dikelola oleh masing-masing OPD berangsur-angsur menjadi lebih baik,” tutup Husain (Yusuf/Gopos)